Robby Abbas Si Mucikari Artis Ini Ungkap Pengakuan Tyas Mirasih soal Tarif Kencan

WARTA KOTA, PALMERAH— Luka lama bekas muncikari artis Robby Abbas kembali terbuka sesaat usai mendengar nama bintang film dan film televisi (FTV) Tyas Mirasih (29).

Begitu kesalnya karena selalu mengatakan tidak pernah terlibat kasus prostitusi, Robby yang dipenjara karena terbukti menjadi mucikari kasus prostitusi menegaskan, bantahan Tyas itu tidak berarti apa pun saat sejumlah bukti ditunjukkan.

Ditemui di Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (4/10), Robby menunjukan beberapa isi pesan Tyas yang meminta dicarikan ‘teman kencan’.

“Tyas sering minta (teman) ke aku,” kata Obbie---sapaan Robby Abbas--seraya menunjukan bukti chat ke Warta Kota.

Selain obrolan bersama Tyas, Robby mengaku masih menyimpan semua bukti perbincangannya dengan sejumlah artis cantik lainnya yang pernah ‘bekerja sama dengannya’.

Begini obrolan Robby dan Tyas pada 5 Desember 2014 seperti yang tersimpan di ponsel pintar Robby:

Robby (R): Dari aku mak. Tapi katanya mak ngambil dana 25 jt ya mak. Padahal sama aq 30 jt makk (mak adalah panggilan akrab Robby ke Tyas).

Tyas (T): Lah elo gua sms dari kemaren ngga lo bls2. Mana gue tau.

R: Aq telv mamaa.. aq pikir km shot (syuting) mak.. yowes klo gitu mak. Gpp.. Cm kaget aja makk. jgnlah mak ambil 25jt. Klo job sama yg lain bs 30 jt, mak.

T: Ya abis itu gue langsung sms lo. Lo ngga bls2.

R: Ni no aq jg ya makk. Save. Cuma tadi gadunnya (teman pria) blg.. Kok sama eke mahal, sama yg lain harganya bs miring. Yowes gpp. Blm rejekinya eke ya mak.. Next eke kasih lg eymm.. Lov u, makk.

Kemudian Tyas membalas obrolan Robby “Cariin buat Senin,” pinta Tyas ke Robby. “Oke mak siip. Kalo ada luar kota bisa? Bali gt mak?” balas Robby.

Percakapan lainnya yang dibagikan Robby adalah ketika dirinya berbincang melalui ponsel pada 11 Oktober 2013. Dari obrolan itu, Tyas membuka pembicaraannya terlebih dulu.

“Test,” tulis Tyas. “Iya, mak,” balas Robby. “Sabtu ada nggak? Senin juga bisa sih,” balas Tyas. Setelah itu Robby menutup kembali ponselnya.

Dari dua obrolan itu Robby ingin membeberkan jika bantahan Tyas selama ini justru berbanding terbalik dengan kenyataan. Sampai saat ini, setelah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, 10 Mei 2016, Robby mengaku tak pernah bertemu Tyas. Tyas yang ditemui beberapa waktu lalu juga tetap mengaku tidak mengenal Robby.

Serba Mewah

Meski perkara ini telah berlalu, Robby masih menyimpan dendam pada sejumlah perempuan yang pernah bekerja sama dengannyaww.

Selasa kemarin, Robby bercerita bagaimana menjalani profesinya sebagai muncikari selebritas dengan tarif fantastis.

Robby mengaku tidak pernah melakukan negosiasi dengan pria hidung belang.

“Sebenarnya tidak ada nego. Tergantung request klien. Kalau klien sudah request dan aku bisa datangkan artisnya, tinggal hubungin artisnya aja. Untuk harga, sudah aku tawarin dan klien pasti mau,” kata Robby yang tak pernah menyiapkan katalog artis yang ‘dijualnya’ dan diperlihatkan ke pria hidung belang berkantong tebal itu.

Sesuai perjanjian di awal, Robby selalu minta fasilitas yang serba mewah untuk artis yang nyambi itu. Salah satunya adalah tempat kencan di hotel yang mewah.

“Karena ini artis, ya pasti hotel bintang limalah,” kata Robby yang tak pernah menentukan tarif sekali kencan artis. Sebaliknya, tarif ditentukan oleh artis yang bersangkutan.

Robby mengaku hanya jadi penghubung antara artis dan pria hidung belang. Setelah mendapat harga dari si artis nyambi, Robby kemudian menaikkan tarifnya sekitar 5-10 persen. Selisih tarif itu untuk komisi Robby.

“Saya hubungi artisnya langsung, nggak lewat manajer,” ujarnya. Artis yang dipegang untuk dijual itu, lanjut Robby, tidak pernah memilih pria kencan.

“Intinya, si artis ini mau pria yang bisa bayar mereka aja,” kata Robby yang mengaku banyak artis cantik yang sering minta dicarikan pria hidung belang untuk menambah penghasilan si artis itu.

“Kadang dia (artis) yang nawarin diri,” tuturnya. Kisaran tarif sekali kencan untuk pria hidung belang yang dipatok Robby antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. (m6)