Proyek Betonisasi

Jalan Condet Raya Macet, Masyarakat Dimohon Sabar

Semenjak beberapa pekan lalu, kawasan Jalan Condet Raya, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, dirundung masalah kemacetan lalulintas.

Penulis: Feryanto Hadi |
Warta Kota/Feryanto Hadi
Betonisasi jalan di Jalan Condet Raya, Kramatjati, Jakarta Timur. 

WARTA KOTA, KRAMATJATI - Semenjak beberapa pekan lalu, kawasan Jalan Condet Raya, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, dirundung masalah kemacetan lalulintas.

Penyebabnya, di sepanjang jalan itu sedang dilakukan betonisasi jalan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

Beberapa warga menilai, pelaksana proyek betonisasi terlalu lamban bekerja karena hingga Senin (3/10), progress proyek itu belum menunjukkan hasil yang baik. “Bagaimana mau cepat selesai kalau dikerjakan cuma malam hari. Kasihan warga sekitar jadi terhambat mobilitasnya karena ini akses utama,” kata Dhori (34) pengendara sepeda motor.

Namun, tidak sedikit pula warga yang memahami bahwa proses perbaikan jalan pasti menimbulkan dampak kemacetan. “Diperbaiki saja kami sudah bersyukur, karena sebelumnya banyak lubang dan suka tergenang kalau hujan,” kata Mahmudi (46).

Sepengamatan Warta Kota, akses di jalan tersebut saat ini menggunakan satu jalur. Kendaraan yang berlawanan arah harus bergiliran melintas, karena lebar jalan hanya muat untuk satu kendaraan roda empat. Namun, tidak sedikit pengguna sepeda motor yang tidak sabar dan melintas di atas jalan yang dalam proses pengeringan, meskipun petugas proyek sebenarnya menutup akses itu.

Bersabar

Juaini Yusuf selaku Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses pembangunan jalan tersebut. Menurutnya, perbaikan jalan adalah bagian pemerintah dalam melayani masyarakatnya.

“Sebelumnya di sana kondisi jalan memang rusak. Bahkan kalau hujan, banyak titik genangan di bagian jalan. Makanya, kami perbaiki dan tinggikan jalan itu agar masyarakat nyaman dalam melakukan mobilitas. Untuk itu, kami minta pengertian dari masyarakat,” katanya.

Sebenarnya, kata Juaini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan imbauan agar kendaraan, khususnya roda empat, mengambil alternatif melalui jalan lain untuk menghindari kemacetan. Nyatanya, banyak kendaraan yang tetap menerobos papan imbauan dan akibatnya kemacetan tidak terhindarkan.

“Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian maupun dari Sudin Perhubungan. Kami pasang tanda imbauan agar kendaraan roda empat melintasi jalan lain dulu, karena memang banyak akses yang bisa dilalui, misalnya melalui Jalan Raya Bogor dan jalan lain. Tapi ini banyak pengguna kendaraan yang membandel, sehingga proses pengerjaan pun jadi terganggu oleh padatnya lalu lintas,” terangnya.

50 persen

Kasi Pembangunan dan Peningkatan Bina Marga Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Made Widhi Adyana Surya mengatakan, proyek peninggian jalan dan betonisasi di Kecamatan Kramatjati mencakup dua ruas jalan, yakni Jalan Al- Bashor di Kelurahan Duku seluas 552 meter persegi dan Jalan Condet Raya yang masuk Kelurahan Cililitan seluas 6106 meter persegi.

“Yang di Al Bashor sudah selesai. Sekarang tinggal di Jalan Condet Raya. Pelaksana proyeknya adalah PT Putra Tunggal Mas,” katanya.

Menurut Made, proyek itu dimulai pada 15 Agustus 2016 dan selesai pada 12 November 2016. Saat ini, katanya, progress sudah mencapai 50 persen. “Masih ada sekitar satu setengah bulan lagi, kami optimis bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Proyek betonisasi dilakukan hanya pada malam hari, kata Made, karena terkendala dengan padatnya lalu lintas pada siang harinya. “Sementara pengerjaan hanya malam hari. Tapi kami pastikan pekerjaan akan dikebut agar bisa selesai sesuai target,” jelasnya.

Secara umum, Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan perbaikan jalan dengan sistem betonisasi di sejumlah titik yang tersebar di 10 kecamatan dengan luasan mencapai 76,159,65 meter persegi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved