Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016 Fase 2 Targetkan Rp386 Miliar
GATF fase 2 itu akan digelar di Jakarta (JCC), Bandung, Medan, Lampung, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang
Penulis: | Editor: Andy Pribadi
WARTA KOTA, SENAYAN -- Garuda Indonesia menargetkan transaksi penjualan tiket perjalanan selama penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016 fase 2 yang diselenggarakan serentak pada 7-8 Oktober 2016 di 18 kota besar di Indonesia mencapai Rp386 miliar.
GATF fase 2 itu akan digelar di Jakarta (Jakarta Convention Center), Bandung, Medan, Lampung, Palembang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Balikpapan, Makasar, Manado, Ambon, Timika, dan Jayapura.
Pada GATF 2016 fase 1, April 2016 lalu, tercatat total transaksi penjualan tiket sekitar Rp350 miliar. Khusus penyelenggaraan di Jakarta, transaksi penjualannya mencapai sekitar Rp179 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 69 ribu orang.
“Khusus penyelenggaraan di Jakarta, untuk fase 2 ini target transaksi penjualan sebesar Rp225 miliar, dan target pengunjungnya 80 ribu pengunjung,” ungkap Direktur Niaga Garuda Indonesia, A. Toni Soetirto saat konpers GATF 2016 fase 2 di Jakarta, Kamis (22/9).
Toni menjelaskan GATF 2016, fase 2 ini mengangkat tema Digital Experience. Pengunjung diajak merencanakan perjalanan menggunakan Garuda Indonesia Mobile Application, dan website Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia menggandeng Samsung untuk penggunaan Gear Visual Reality, dimana pengunjung bisa merasakan suasana seolah tengah berada dalam kabin pesawat.
Melalui travel fair yang menggandeng BNI sebagai bank partner ini, pengunjung berkesempatan mendapatkan harga terbaik, waktu liburan yang tepat, dan paket liburan yang menarik.
Selain penjualan tiket, juga ada penawaran hotel, paket tour, hingga penjualan barang perlengkapan liburan.
Garuda Indonesia juga mengajak Citilink sebagai anak perusahaan, travel agent, hotel & resort, theme park, national tourism organization, corporate& travel equipment, media partner, serta mitra binaan dari berbagai daerah seperti perajin batik, tenun, perak dan handicraft lainnya.
Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, keterlibatan BNI dalam GATF ini adalah yang ketujuh kalinya di tahun kelima.
“Kami antusias karena GATF sebagai iconic event sudah banyak ditunggu. Segmen yang kami layani juga sama. Kami sama-sama bagian dari pemerintah yang turut mendukung industri pariwisata dan industri kreatif,” tuturnya.
Pada GATF 2016 fase1, kata Anggoro, tercatat sekitar 7.000 nasabah baru yang membuka kartu kredit BNI, dan 1.000-an nasabah yang membuka kartu debit BNI.
“Untuk fase kedua ini, target nasabah baru untuk kartu kredit baru sekitar 8.000 nasabah, dan kartu debit sekitar 2.000 nasabah,” imbuhnya.
Pada GATF 2016 fase 2 ini, pengunjung yang membuka Kartu Kredit BNI di lokasi pameran, akan mendapatkan free annual fee 1 tahun, dan pembukaan rekening Debit BNI Garuda dengan setoran awal minimal Rp10 juta (blokir saldo 1 bulan) berhak mendapatkan cashback Rp500 ribu.
Promo bagi pemilik kartu kredit BNI pada event ini antara lain cicilan 0 persen selama 6-12 bulan; 600 cashback tiket per hari hingga Rp1 juta untuk pemegang Kartu Kredit Platinum, Signature, dan Infinite; extra cashback hingga Rp1 juta dengan BNI Reward Points.
Pemegang Kartu Debit BNI Garuda berkesempatan mendapatkan cashback transaksi hingga Rp1 juta untuk 100 orang per hari. (chi)