Kuliner

Ini Dia Bushi, Buras Sushi Bahannya dari Beras Analog Jagung

"Kalau sushi biasa itu kan pakai beras padi, ini kita pakainya beras analog, rasanya dijamin tidak kalah enak," ujar Manager Operasional Resto Taman K

Penulis: |
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Bushi, alias buras sushi yang rasanya tak kalah enak dengan sushi pada umumnya. 

"Makanya selain untuk penderita diabetes dan obesitas, beras analog ini juga cocok untuk orang-orang dengan usia produktif yang membutuhkan banyak energi, karena kenyangnya awet dan daya cernanya tidak terlalu cepat," jelasnya.

Ia mencontohkan, ketika seseorang mengonsumsi nasi biasa, dalam jarak waktu 30-60 menit maka gula darah akan langsung naik.

"Sementara beras analog ini naiknya pelan-pelan, artinya tidak ada lonjakan gula darah yg drastis bagi penderita diabetes, kalau nasi kita makan 100 gram, beras analog ini hanya 80 gram, tapi kandungan energinya sama," katanya.

Karena memiliki serta yang tinggi, maka beras analog ini cocok untuk orang dewasa dan usia di atas 40 tahun.

"Hanya saja beras analog ini sangat tidak disarankan untuk bayi di bawah usia lima tahun, karena balita biasanya memerlukan energi yang cepat," tambahnya.

Tak selalu dibuat nasi, beras analog ini juga bisa dibuat beberapa menu makanan enak lainnya seperti buras sushi (bushi), bubur, hingga brownies.

Ia juga menjelaskan, melalui seminar dan talkshow ini, pihaknya ingin lebih memperkenalkan produk beras analog dan fungsinya sebagai alternatif pangan pokok tinggi serat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved