Kopi Beracun

Ngapain Kamu Tunjuk-tunjuk, Roy Suryo Minta Maaf Dianggap Tak Hormati Persidangan

Roy minta maaf kepada persidangan dinilai tidak menghormati karena saya menilai apa yang dilakukan saksi ahli dari pihak pembela tidak tepat.

Warta Kota/Rangga Baskoro
Roy Suryo 

Laporan Wartawan Wartakotalive, Rangga Baskoro

WARTA KOTA, KEMAYORAN --  Pakar telematika, Roy Suryo yang turut menghadiri persidangan ke-21 kasus kopi sianida meminta maaf karena dianggap oleh Otto Hasibuan, pengacara Jessica, tidak menghormati persidangan.

Ia berdiri sambil menunjuk-nunjuk persidangan, setelah Ahli digital forensik AKBP Muhammad Nuh walk out dari ruangan setelah menyampaikan keberatannya.

Otto Hasibuan pengacara Jessica lalu berkata kepadanya.

"Kamu ngapain tunjuk-tunjuk?" kata Otto.

Lalu setelah Nuh keluar, Roy mengikutinya di belakang.

Di luar ruangan, Roy menyampaikan alasannya keluar ruang persidangan.

"Sebelumnya, saya minta maaf kepada persidangan dinilai tidak menghormati karena saya menilai apa yang dilakukan saksi ahli dari pihak pembela tidak tepat," tutur Roy di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, pada Kamis (15/9/2016).

Hal yang dimaksud Roy adalah ketika saksi ahli digital forensik dari Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar menyinggung masalah framing video.

"Resolusi gambar dia bilang dari 1920x1680, kemudian dikecilkan jasi 960x720. Kemudian, ditanya lagi, kalau di situ gambar ada 5, kemudian di gambar berikutnya dimungkinkan ada 3 atau 2. Itu kan bohong besar," kata Roy.

Roy mengibaratkan, apabila di televisi 42 inch gambarnya ada 2 objek, di televisi 14 inch gambarnya yang juga akan ditampilkan sebanyak 2 objek.

"Saya hanya tidak rela kalau ilmu pengetahuan dilecehkan begitu saja," ungkapnya.

Lalu, mengenai resolusi gambar dia mengaku resolusi yang dianalisa itu salah.

"Makanya saya tadi senyum saja. Makanya saya tadi menyampaikan betul (jempol,-red) tetapi dianggap menunjuk saya terima. Memang saya sudah saat pulang sudah azan maghrib. Dan saya tak rela mengaku ahli dengar keterangannya banyak keasalahan dia melacurkan itu sendiri," kata dia.

Akhirnya, dia memilih meninggalkan ruang sidang.

Dia mengaku lebih baik tidak mendengarkan keterangan ahli. Dia tidak rela ilmu pengetahuan dilecehkan.

"Lebih baik saya mundur daripada masyarakat dipertontonkan yang tidak benar," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved