Saksikan Pohon Darah Naga yang Ajaib Hanya di Lokasi Ini

WARTA KOTA, PALMERAH -- Saat berlibur di Yaman, jangan lupa untuk berkunjung ke Pulau Socotra.

Di pulau ini, kita akan merasa seolah berada di planet lain.

Bagaimana tidak?

Sebagaimana disampaikan Totally Amazing, Senin (5/9/2016), yang dikutip Warta Kota, di sini, kita bisa menyaksikan sejumlah keajaiban alam.

Pohon darah naga akan menyala dan bersinar semerah darah, saat dipotong, getahnya menyala, sehingga dijuluki pohon darah naga, seperti apa ya?

Pasalnya, lebih dari 30 persen kawasan ini adalah tumbuh-tumbuhan yang subur.

Termasuk yang paling menakjubkan adalah pohon darah naga.

Pohon ini istimewa karena bisa menyala, saat dipotong.

Warna terang itu adalah warna darah merah, saat pohon naga ini dipotong.

Dipastikan, tidak akan ditemukan lagi di tempat lain di belahan Bumi ini.

Tertua

Pohon tertua di dunia ini ternyata usianya bukan hanya ratusan namun sudah ribuan tahun.

Inilah Old Tjikko, pohon tertua di dunia yang usianya sudah 9.500 tahun.

Pohon tertua di dunia ini berada di Swedia. Pohon berusia 9.500 tahun tersebut diberi nama Old Tjikko dan merupakan spesies pohon Norwegian Spruce.

Pohon ini pertama kali ditemukan tahun 2004 lalu oleh seorang professor bernama Kullman. Ia adalah profesor geografi fisika di Umea University.

Menurut Kullman, usia pohon tersebut dihirung menggunakan metode penanggalan karbon-14.

Menurut Profesor Kullman, pohon ini sudah hidup sejak zaman es.

Pada waktu itu level air laut masih 120 meter lebih rendah dari hari ini.

Pada zaman itu, di antara Inggris dan Norwegia belum ada laut.

Kala itu pemisah Inggris dan Norwegia hanyalah hutan yang lebat.

Old Tjikko sendiri bukan bohon yang sangat besar atau tinggi. Ia justru bisa berusia tua karena ukurannya yang tidak terlalu besar.

Kullman berkata bahwa Old Tjikko seperti pohon bonsai.

Pohon yang besar justru tidak bisa bertahan hingga ribuan tahun.

Karena itulah Old Tjikko yang tidak terlalu besar, seperti bonsai, justru bisa bertahan hingga 9.500 tahun hingga hari ini. (boredpanda.com)