Saat Krusial, Ketika Pelaku Campurkan Sianida ke Es Kopi Vietnam, Hanya Empat Menit
Titik rawan yang dimaksud adalah empat menit, di saat pelaku menuangkan cairan sianida ke dalam es kopi Vietnam yang diminum oleh Mirna.
WARTA KOTA, KEMAYORAN -- Saksi ahli digital forensik yakni Kasubbid Komputer Forensik dari Puslabfor Bareskrim Polri AKBP Muh Nuh Al Azhar terangkan momen penting dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Titik rawannya empat menit," ungkap AKBP Nuh saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kemayoran, pada Rabu (10/8/2016).
Titik rawan yang dimaksud adalah empat menit, saat pelaku menuangkan cairan sianida ke dalam es kopi Vietnam, yang diminum oleh Mirna antara pukul 16.29 sampai 16.33.
"Titik rawan ketika terdakwa membuka tas pada pukul 16.29, beberapa kegiatan tangan kanan ke atas meja dan hingga selesainya kopi diletakkan (Jessica) ke ujung pada pukul 16.33. Kemungkinan waktunya 16.29 hingga 16.33," katanya.
Pada menit tesebut, kendati tidak terlihat secara keseluruhan, Jessica mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Kegiatan tersebut yang diduga oleh AKBP Nuh merupakan momen ditaruhnya cairan sianida ke dalam minuman Mirna. (Rangga Baskoro)