Kopi Beracun
Kopi Maut Mirna Sempat Dirasakan Juga oleh Pegawai Cafe Olivier
Seorang pramusaji Kafe Olivier sempat merasakan es kopi Vietnam maut yang diminum Wayan Mirna Salihin sebelum tewas.
Penulis: | Editor: Max Agung Pribadi
WARTA KOTA, KEMAYORAN-Sidang terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27) sosialita yang tewas usai meneguk es kopi Vietnam di Cafe Olivier West Mall Grand Indonesia Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1) lalu kembali digelar.
Melanjutkan sidang sebelumnya, sejumlah pegawai Cafe Olivier kembali dihadirkan untuk bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (21/7/2016).
Mengawali persidangan, Hakim Ketua Kisworo memanggil Barista Cafe Olivier, Rangga Maulana untuk menceritakan perannya serta runutan kopi es Vietnam mulai dari pembuatan hingga penyajian kopi ke meja bernomor 54, meja yang sebelumnya dipesan Jessica.
Dalam keterangannya, Rangga menyebutkan usai Mirna kejang dan dievakuasi ke luar Cafe Olivier menuju Klinik Mal Grand Indonesia, kopi maut yang menewaskan Mirna itu segera di bawa oleh Yohannes dan Agustine ke meja pantri yang berada di bar Cafe.
Kala itu, dirinya yang baru tiba dari istirahat mengaku melihat rekannya Devi, mencicipi kopi yang katanya sudah terlihat menguning mirip kunyit. Kopi yang diduga berisi sianida itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik untuk disimpan.
"Saya kurang jelas dia cicipinnya gimana, tapi dia bilang sudah cicipin, mungkin ditetesin pake tangan, terus dilepehin (dimuntahkan-red). Karena katanya rasanya aneh, saya disuruh wraping (ditutupi pakai plastik-red)," jelasnya.
Hingga kini, Rangga masih memberikan keterangan terkait asal muasal biji kopi, racikan kopi yang diketahui sudah berasal dari malam sebelum kejadian, Selasa (5/7) ataupun proses pembuatan kopi hingga disajikan.