Kiat Menjaga Hubungan Harmonis ala Maruli Tampubolon bersama Mita Soedarjo

Maruli Tampubolon ungkap rahasia menjaga keharmonisan rumah tangganya bersama Mita Soedarjo, yang ia nikahi pada 6 September 2014.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Maruli Tampubolon 

WARTA KOTA, SENAYAN -- Setiap pasangan selebritis tentu memiliki cara untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya, agar tetap harmonis.

Penyanyi Maruli Tampubolon (29) ungkap rahasia menjaga keharmonisan rumah tangganya bersama Mita Soedarjo, yang ia nikahi pada 6 September 2014 lalu.

Pria yang akrab disapa Maruli ini mengaku, walaupun sudah menjaga keharmonisan rumah tangganya, pasti ada saja konflik yang mewarnai perjalanan pernikahannya tersebut.

Namun, penyanyi tampan ini pun menjelaskan kalau antara ia dan istrinya pasti kadang tidak mau mengalah. Akan tetapi, Maruli menegaskan, ia dan istrinya tau kapan mereka harus mengalah ketika terjadinya konflik dalam rumah tangganya.

Aktor tampan yang memiliki keturunan Batak ini menganggap, tak ada yang disebut menang atau kalah selama mencari solusi dalam konflik bersama istrinya itu.

"Menurut saya, ya saling mengerti satu sama lain dan di dalam hubungan itu enggak ada namanya menang atau kalah. Hubungan itu it's not about competition, tapi mengerti dan saling menerima satu sama lain," kata Maruli saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).

"Semua satu kecintaan yang menurut saya enggak ada yang saling tuding menuding," sambungnya.

Pelantun 'Cinta Sendirian' dan 'Love Comes Around' menuturkan, jika sedang terjadi konflik dalam rumah tangganya, ia dan istri selalu mengalah untuk menjadikannya solusi.

Rasa mengalahnya itu dikarenakan tidak inginnya Maruli untuk memainkan egonya dalam menyelesaikan masalah dengan istrinya.

"Dua-duanya mengalah. Kita lihat situasi ya, kadang saya harus mengalah, kadang dia harus mengalah," ucapnya.

Walaupun Maruli mengakui, terkadang ego nya ia tidak bisa terkendali. Namun, pria kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 harus mengerti ego dari istrinya itu.

"Di satu sisi bukan berarti wanita juga yang harus mengerti, kita sebagai laki-laki harus mencintai dan mematuhi. Wanita mematuhi kodratnya sebagai wanita, mematuhi pria dan juga sebaliknya. Kita juga mesti menyayangi wanita," kata Maruli Tampubolon. (Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved