Media Sosial

Papan Pengumuman Bernada Rasis di Restoran Kawasan Menteng Dihujat Netizen

Sebuah rumah makan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, tengah menjadi sorotan pengguna media sosial.

Facebook/Felix Dass
RASIS. Kami bukan pusat penampungan pengungsi atau area piknik , tulis papan pengumuman di restoran Ya-Udah Bistro. 

WARTA KOTA, PALMERAH - Sebuah rumah makan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, tengah menjadi sorotan pengguna media sosial.

Betapa tidak, di media sosial, beredar papan pengumuman yang diduga dibuat oleh pihak restoran dengan isi kalimat bernada rasis.

Foto papan pengumuman itu diunggah pengguna jejaring sosial media Facebook bernama Felix Dass dan langsung viral di dunia maya.

"Ini menyedihkan ketika melihat rumah makan favorit Anda menjadi rasis. Mereka (pihak restoran) mungkin memiliki alasan untuk kecewa dengan kenyataan bahwa konsumen masih membawa makanan dan minuman dari luar, dan itu masih bisa diterima.

Namun, mereka tidak harus menjadi rasis dan diskriminatif dengan pengumuman tersebut. Saya sangat berharap pemilik restoran ini mencopot segera papan pengumuman tersebut," kata Felix Dass yang ditulisnya dengan bahasa Inggris.

Lalu, pengumuman bernada rasis seperti apa yang bikin Felix kecewa?

Berikut tulisan bahasa Inggris yang tertera di papan tersebut dengan terjemahan bahasa Indonesia:

YaUdah Bistro yang berada di jantung kawasan Menteng, menyediakan bir, sosis, pasta dan minuman anggur terbaik dengan harga yang wajar.

Nikmati malam hari Anda bersama teman dan kolega di rumah makan bistro dengan gaya serta suasana ala Eropa Selatan.

TAPI tolong dicatat: KAMI BUKAN TEMPAT PENAMPUNGAN PENGUNGSI ATAU AREA PIKNIK

Jika kalian imigran dari Iran atau Irak, Somalia atau Bangladesh, kalian berada di tempat salah.

Kami menjual daging dan olahan pasta. Kami menjual anggur, baik itu anggur putih maupun anggur merah dan juga banyak pilihan bir lokal dan internasional.

Tapi, kami bergerak di bisnis untuk mencari keuntungan, jadi SEGALA MAKANAN DAN MINUMAN DARI LUAR TIDAK DITERIMA DI SINI.
PERGILAH KE TAMAN SUROPATI, JIKA ANDA INGIN PIKNIK.

Makan dan minum dengan gaya Eropa, tapi JANGAN BAWA MAKANAN SENDIRI KE SINI.

Tidak diketahui pula di lokasi mana papan ini terpajang di restoran tersebut.

Yang terang, akibat peringatan bernada rasis ini, restoran tersebut dikecam dan dihujat oleh para pengguna media sosial.

Salah seorang pengguna Facebook bernama Meilany Hariastuti, misalnya, menuliskan komentar seperti ini.

"Jika pemilik (restoran) itu tidak rasis, maka dia tidak perlu menyebut nama negara-negara tersebut. Tapi pada kenyataannya dia menuliskan nama-nama itu, itu yang bikin pemiliknya rasis," tulis Meilany.

Sementara pengguna Facebook dengan nama Hasief Ardiasyah menuliskan komentar sebagai berikut:

"Penjelasan ini membuat bisa sedikit lebih paham alasan di baliknya. Sebagai pemilik restoran pastinya repot dan rugi jika ada banyak orang yang cuma numpang duduk tanpa memesan makanan yang mereka hidangkan. Tapi sangat tak bisa paham kenapa harus begini caranya," tulis Hasief.

Diturunkan

Restoran Ya-Udah Bistro yang sempat menjadi perbincangan karena papan larangan bernada rasis telah menurunkan papan pengumuman tersebut kemarin, Selasa, 10 Mei.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh salah seorang pegawai Ya-Udah Bistro bernama Wiwin yang dihubungi Rappler pada Rabu pagi, 11 Mei.

“Ya, sudah diturunkan. Kemarin diturunkannya,” ujar Wiwin singkat lewat sambungan telepon seperti dikutip Wartakotalive.com dari Rappler.com.

Sebelumnya, foto yang diunggah Felix Dass sempat menghebohkan dunia maya.

YaUdah Bistro memasang sebuah papan pengumuman yang menolak kehadiran para imigran dari Iran, Irak, Somalia, atau Bangladesh.

Namun karena banyak netizen yang dianggap berlebihan dalam menanggapi postingan tersebut, akhirnya foto pengumuman itu dihapus.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved