Operasi Tangkap Tangan KPK

Datang dengan Tiga Minibus, Penyidik KPK Geledah PT Brantas Abipraya

Penyidik KPK yang tiba di kantor PT Brantas Abipraya itu datang dengan menggunakan tiga buah mobil minibus.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Business Nova
Ilustrasi penyuapan dan korupsi yang diduga melibatkan oknum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. 

WARTA KOTA, JATINEGARA -- Sekitar 10 orang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor PT Brantas Abipraya, di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (1/4/2016).

Namun, mereka tidak mengungkapkan apa tujuan kedatangannya ke perusahaan tersebut.

Penyidik KPK yang tiba di kantor PT Brantas Abipraya itu datang dengan menggunakan tiga buah mobil minibus.

Penyidik KPK yang tiba terlihat menggunakan pakaian bermotif batik. Sementara satu di antaranya membawa rompi berwarna coklat yang biasa dikenakan  petugas KPK.

Setibanya di gedung tersebut, mereka langsung menuju ke lantai tiga. Namun ketika diikuti ke lantai tiga, penyidik melarang wartawan mengambil gambar. Bahkan petugas keamanan gedung juga meminta wartawan menunggu di bawah.

"Mas dari mana? Turun, turun, tunggu di bawah aja mas," kata salah seorang anggota rombongan penyidik KPK, Jumat (1/4/2016).

Hingga saat ini, penyidik KPK masih berada di dalam gedung. Diduga mereka masih melakukan proses penggeledahan di salah satu ruangan di kantor PT Brantas Abipraya.

Sekadar informasi, KPK menangkap Direktur Keuangan PT BA Sudi Wantoko (SWA), Senior Manager PT BA Dandung Pamularno (DPA) serta Marudut dari pihak swasta dalam operasi tangkap tangan.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menyita uang sebesar USD 148.835. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa uang itu rencananya akan digunakan untuk menghentikan pengurusan perkara yang ditangani Kejati DKI Jakarta terkait korupsi dalam anggaran iklan lapangan golf pada tahun 2011.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved