Musim Hujan
Malam Ini, Banjir Rendam Ratusan Rumah di Cimanggis
Ratusan rumah di perumahan Taman Duta dan perumahan Bukit Cengkeh, di Cimanggis, Depok, kembali terendam banjir, Selasa (23/2/2016) malam.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA, DEPOK - Ratusan rumah di perumahan Taman Duta dan perumahan Bukit Cengkeh, di Cimanggis, Depok, kembali terendam banjir, Selasa (23/2/2016) malam.
Air mulai menggenangi ruas jalan dan rumah warga sejak Selasa malam sekira pukul 20.00. Sampai Rabu (24/2/2016) dini hari ini ketinggian air di sejumlah titik mencapai satu meter.
Fadil (28) warga Taman Duta, Cimanggis Depok menyebutkan banjir disebabkan meluapnya Kali Laya yang melintasi perumahan mereka. Luapan air dari Kali Laya, menurutnya, terjadi karena hujan yang turun sejak sore hari mengguyur wilayah Depok.
"Sampai malam atau dinihari ini, banjir masih merendam perumahan kami. Puluhan petugas dengan perahu karet sudah banyak yang datang," kata Fadil, Rabu (24/2/2016) dini hari.
Dari pantauannya, petugas yang datang berasal dari Dinas Damkar Depok, TNI, Satgas Banjir Depok dan kepolisian. Beberapa petugas kata dia sudah mengevakuasi beberapa warga yang rumahnya terendam banjir dengan perahu karet.
"Beberapa warga ada yang dievakuasi tadi. Mungkin sakit atau kenapa, belum tahu," katanya.
Menurutnya banjir di wilayahnya sudah sangat sering terjadi. Mulai dari banjir yang hanya 20 cm sampai yang rata-rata setengah meter hingga satu meter, seperti yang terjadi kali inim
"Sudah sangat sering wilayah kami terendam banjir. Kapan Pemkot Depok bisa mengatasinya? Kami sudah bosan seperti ini," kata dia.
Sebelumnya banjir hingga satu meter lebih, juga menggenangi wilayah Taman Duta dan perumahan Bukit Cengkeh II, Cimanggis, pada Jumat (12/2/2016) sore lalu.
Saat itu, Kepala Dinas Bimasda Depok, Manto, mengatakan banjir disebabkan meluapnya air di Kali Jantung dan Kali Laya yang melintas di wilayah mereka.
Menurutnya intensitas hujan yang tinggai menyebabkan kali tidak mampu menampung air dan meluap ke pemukiman warga.
"Kami akan terus berupaya meminimalkannya dengan membersihkan kali dan saluran air warga di sana," katanya.