KTT ASEAN AS

Presiden Obama pada KTT ASEAN-AS Pun Mengingat Indonesia

Presiden Obama merupakan salah satu tokoh dunia yang lekat dengan memori masa lalu. Pernyataannya "we will never forget" kerap disampaikan saat pidato

Antara Foto/Reuters/Kevin Lamarque
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama (kiri) menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (kanan) saat KTT ASEAN-Amerika Serikat di California, Amerika Serikat, Selasa (16/2/2016). 

WARTA KOTA, CALIFORNIA - Presiden Amerika Serikat Barack Obama merupakan salah satu tokoh dunia yang lekat dengan memori masa lalu. Pernyataannya "we will never forget" kerap disampaikan ketika berpidato pada berbagai forum yang bisa mengindikasikan bahwa Obama tak pernah melupakan masa lalu.

Presiden ke-44 AS yang lahir di Honolulu, Hawai, 4 Agustus 1961 itu pun menyampaikan penggalan kalimat menarik bagi Indonesia ketika menyampaikan pidato pembukaan KTT ASEAN-AS di Sunnylands, Rancho Mirage, California, AS, Senin (15/2/2016) sore atau Selasa pagi WIB.

"Seperti diketahui, pertama saya datang untuk mengenal orang dan keindahan dan kekuatan Asia Tenggara saat masa kecil ketika saya tinggal di Indonesia beberapa tahun bersama ibu saya," kata Obama di hadapan 10 kepala negara/kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN termasuk Presiden RI Joko Widodo, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh.

Barry, panggilan akrab Obama semasa kecil, memang pernah tinggal di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan pada 1967-1970 dan Menteng pada 1970-1971 bersama ibunya, Stanley Ann Dunham, dan ayah tirinya, Lolo Soetoro.

Ann Dunham dan Lolo Soetoro (mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah pascasarjana di Universitas Hawaii, AS) bertemu pada 1963 dan mereka kemudian menikah di negara bagian AS itu pada 15 Maret 1965.

Barry merupakan anak dari pasangan Ann Dunham dan Barack Obama Sr. Pasangan suami-istri itu kemudian bercerai. Barry ikut bersama ibunya.

Pada masa anak-anak, Barry pernah bersekolah di Sekolah Katolik St. Fransiskus Asisi selama dua tahun dan Sekolah Dasar Besuki selama satu setengah tahun plus mengikuti "homeschooling" dari Calvert School.

Barry kembali ke Honolulu, Hawaii pada 1971 dan tinggal bersama kakek dan neneknya, Madelyn dan Stanley Dunham.

Obama pada pembukaan KTT ASEAN-AS itu juga mengatakan bahwa sebagai Presiden dia telah mengunjungi negara-negara ASEAN.

"Anda dan rakyat ASEAN selalu menunjukkan keramahtamahan yang luar biasa dan saya berharap kita dapat membalas dengan kehangatan pada hari ini dan esok. Kenapa saya tidak menyelenggarakan KTT ini di Washington adalah karena di sana dingin. Bersalju. Jadi selamat datang di Sunnylands yang indah, hangat," kata Obama kepada para pemimpin ASEAN mengenai KTT yang berlangsung di Sunnylands itu.

Obama yang dilantik sebagai Presiden AS sejak 20 Januari 2009 memang dikenal dekat dengan Indonesia dan rakyat Indonesia.

Bahkan masa kecil Barry telah difilmkan dengan judul "Obama Anak Menteng" yang diambil dari novel dengan judul yang sama, karya Damien Dematra.

Presiden Obama dan Ibu Negara AS Michelle Obama datang ke Indonesia pada 9-10 November 2010 dalam rangkaian lawatannya ke berbagai negara di Asia.

Bangsa Indonesia menyambut meriah kedatangan Obama, termasuk pihak sekolah yang pernah menjadi tempat sekolah Obama. Bahkan sebagian warga Jakarta membuat patung Barry semasa kecil yang dipajang di sebuah taman di Menteng lalu dipindahkan ke salah satu sekolah di kawasan Menteng.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved