Banjir di DKI Jakarta
Jembatan Ambruk, Anak-anak Nekat Seberangi Sungai Deras Demi ke Sekolah
Mereka terpaksa berjalan kaki atau berenang menyeberangi Sungai Sangkurio yang mengalir deras.
WARTA KOTA, JAKARTA -- Demi bersekolah, ratusan anak-anak di Mamuju, Sulawesi Barat, nekat menantang maut.
Mereka terpaksa berjalan kaki atau berenang menyeberangi Sungai Sangkurio yang mengalir deras.
Mereka pun diintai bahaya luapan air yang bisa menyapu mereka lantaran beberapa hari terakhir ini hujan deras kerap terjadi di bagian hulu kali Mamuju.
Sebenarnya di desa mereka ada jembatan yang membentang sungai tersebut.
Namun, dua pekan lalu, jembatan tersebut ambruk hingga melukai puluhan siswa dan warga.
Sampai sekarang jembatan tersebut belum diperbaiki.
Meski harus menerabas arus sungai yang deras, ratusan siswa SD, SMP, dan SMA Kelurahan Mamuju itu tidak kehilangan semangat dan cara supaya bisa tetap belajar di sekolah.
Agar baju dan tas buku tidak basah, sejumlah siswa terpaksa menitipkan tas buku dan baju mereka kepada warga yang kebetulan melintasi sungai tersebut.
Sejumlah siswa lainnya berusaha menantang arus dengan cara mengayunkan tangan sambil menenteng baju dan tas buku.
Mereka menyeberangi sungai sambil bertelanjang dada.
Sementara sejumlah siswa yang tidak berani menyeberang.
Mereka hanya bisa memandangi teman-temannya yang menantang maut demi ke sekolah.
Mereka pun memilih pulang ke rumah masing-masing.
Beberapa orangtua yang mengantarkan anaknya ke tempat penyeberangan juga melarang anaknya ke sekolah setelah melihat kondisi arus sungai yang membahayakan penyeberangan terutama anak-anak sekolah.