Lukisan Indonesia Diminati Kolektor Asing
Lukisan karya seniman Indonesia ternyata kerap menjadi barang buruan para kolektor mancanegara.
WARTA KOTA, LONDON— Lukisan karya seniman Indonesia ternyata kerap menjadi barang buruan para kolektor mancanegara.
Hal ini disadari salah satu balai lelang seni terbesar Indonesia, Masterpiece dan berencana menjajaki Hong Kong untuk mempromosikan karya seni perupa Tanah Air.
Manajer Balai Lelang Masterpiece Dwi Rahayu mengatakan seiring dengan adanya gerakan-gerakan dari pemerintah yang tengah menggalakkan industri kreatif, Masterpiece juga akan menyelenggarakan lelang perdana lukisan karya anak bangsa di Hong Kong tahun ini.
Lelang perdana Masterpiece di Hongkong akan berlangsung 26 Maret 2016 di Renaissance Harbour View Hotel, Concord Room dengan tema Asian & Southeast Asian Modern & Contemporary Fine Art Auction. “Selain lelang, kami juga akan coba mengikutkan karya para perupa Indonesia ke pameran besar di sana,” katanya.
Sebelumnya, karya akan dipamerkan empat hari pada 22-25 Maret 2016 di BNI Hong Kong Gallery, Ground Floor, Harcourt Road, Far East Finance Center. Konsulat Jenderal RI untuk Hong Kong akan membuka acara inagurasi lelang Masterpiece pada malam VIP night yang akan diselenggarakan pada 24 Maret 2016.
Ada tiga jenis lelang yang akan berlangsung, yaitu Treasures, Heritage dan Masterpiece. Dia mengatakan, tak sedikit kolektor mancanegara yang menyukai karya lukisan dari seniman Indonesia. Mereka berpendapat bahwa karya-karya dari Indonesia bagus dan masih tergolong murah. Kolektor yang menaruh minat pada lukisan-lukisan asal Indonesia misalnya kolektor asal negara tetangga Malaysia.
Lukisan-lukisan asal Indonesia terlihat menarik di mata kolektor Malaysia karena ada perbedaan dengan lukisan-lukisan asal Malaysia. Lukisan karya perupa Malaysia lebih bersifat dekoratif atau abstrak, sedangkan lukisan karya perupa Indonesia lebih variatif jenisnya.
Sebelum Hong Kong, Masterpiece memang telah menyelenggarakan lelang lukisan karya perupa Indonesia di Malaysia sejak 2013 dan Singapura sejak 2008. Saat ini, Masterpice rutin menyelenggarakan lelang lukisan sebanyak dua kali sebulan di Jakarta dan tiga kali setahun di Singapura dan Malaysia.
Untuk Hong Kong, pada tahun pertama ini dia mengatakan Masterpiece mematok target untuk dapat menyelenggarakan hingga dua kali lelang selama 2016. Untuk lelang perdana nanti, Masterpiece akan membawa sejumlah lukisan yang terdiri dari lukisan karya seniman Asia (Jepang, China) dan Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam dan lainnya), sebanyak 40% di antaranya adalah lukisan karya seniman Indonesia.
Masterpiece menyasar Hong Kong karena negara tersebut adalah pusat bisnis Indonesia dan merupakan pasar terbesar di dunia seni. Di Hong Kong, para kolektor seluruh dunia berkumpul. (*/)