Utilitas Semrawut, Diduga Penyebab Papan Reklame di Jalan Tendean Roboh
papan reklame berukuran besar di Jalan Tendean Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (1/1) pagi dikarenakan konstruksi tanah yang longsor.
Penulis: | Editor: Suprapto
WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU—Robohnya sebuah papan reklame berukuran besar di Jalan Tendean Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (1/1) pagi dikarenakan konstruksi tanah yang longsor.
Besar dugaan, jika hal tersebut dikarenakan buruknya utilitas atau pemasangan jaringan kabel bawah di sekitar tiang papan reklame.
Kondisi tersebut seperti yang terlihat pada area pondasi papan reklame saat ini, area selebar 5 x 4 meter terlihat jebol menganga dengan kedalaman sekitar 1 meter. Terlihat berbagai jenis kabel hingga pipa air memenuhi sebagian sisi pondasi, sedangkan pada sisi pondasi papan reklame lainnya area berbatasan dengan saluran air.
"Penyebab longsor hingga menyebabkan papan reklame jatuh diduga karena konstruksi tanah yang labil, karena luasan area pondasi penuh dengan kabel. Ditambah dengan rembesan saluran air, permukaan tanah semakin menurun, bisa dilihat di lokasi," duga AKP Purwanta, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Jumat (1/1).
Walau tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Jalan Tendean yang mengarah ke Jalan Wijaya I hingga kini tertutup bagi kendaraan. Sejumlah alat berat sudah diturunkan untuk membongkar papan reklame yang roboh persis di depan Hotel Neo pada sekira pukul 09.00 WIB, Jumat (1/1).
Papan reklame berukuran 5 x 15 meter persegi itu roboh dan melintang menutupi seluruh badan jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi ruas Jalan Tendean yang mengarah ke Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kini tertutup bagi kendaraan.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk bisa menghindari Jalan Tendean, karena jalan ditutup sementara. Bagi masyarakat yang ingin menuju Kebayoran Baru dari arah Mampang dialihkan menuju Jalan Gatot Subroto, sedangkan (Jalan Tendean-red) sebaliknya masih bisa dilalui, tetapi kondisinya masih padat," jelasnya.