Pak Ogah Tertabrak Kereta di Perlintasan Rel Sebidang
Seorang pemuda yang mengais rezeki dengan menjadi pak ogah di jalanan tewas tertabrak kereta di perlintasan kereta di kawasan Cengkareng.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Max Agung Pribadi
WARTA KOTA, KEMBANGAN-Pelintasan rel sebidang kembali menelan korban jiwa. Aldi (18) yang mengais uang receh di jalanan dan kerap disebut Pak Ogah ini meregang nyawa tertabrak kereta pada Selasa (22/12/2015) siang.
Insiden tersebut berlangsung di perlintasan kereta api perbatasan Kembangan dengan Cengkareng yakni Taman Kota, Jakarta Barat. Saat itu korban sedang berdiri di sekitar rel membantu mengatur arus lalu lintas.
Pemuda berusia 18 tahun ini tersambar kereta dari arah Jakarta menuju Tangerang. Korban pun langsung terkapar bersimbah darah di pinggir rel.
"Dia (Aldi) memang biasanya membantu mengatur lalu lintas di perlintasan rel itu. Usai kejadian, teman-temanya langsung menolong," ujar Kapolsektro Kembangan, Kompol Imam Santoso saat ditemui Warta Kota di Kembangan pada Selasa (22/12/2015).
Rekan-rekan korban bergegas menggotongnya dari pinggir rel dan melarikannya ke rumah sakit.
"Korban dibawa ke RS Cengkareng oleh teman-temannya ini. Keluarganya juga datang ke rumah sakit," ungkapnya.
Imam menambahkan korban langsung mendapatkan perawatan di ruang ICU. Namun sayangnya nyawanya tak tertolong.
"Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya korban meninggal dunia," kata Imam.