Kecelakaan Kereta
Ada Tanda Khusus di Jenazah Korban Metromini Maut
Sebanyak 17 korban tewas metromini maut sudah diambil keluarga, tinggal 1 korban tewas lagi yang kini belum teridentifikasi.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Suprapto
WARTA KOTA, PALMERAH—Sebanyak 17 korban tewas metromini maut sudah diambil keluarga, tinggal 1 korban tewas lagi yang kini belum teridentifikasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, korban tewas yang belum teridentifikasi itu berusia sekitar 20 - 30 tahun.
Lalu tinggi korban 162 centimeter, dan ada tanda khusus di tubuhnya.
Namun, Musyafak enggan menyebutkan ciri khusus itu.
"Kami takut ada orang yang mengakui itu keluarganya padahal bukan, sebab ini terkait dengan asuransi nantinya," ucap Musyafak kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2015).
Musyafak mengatakan, apabila ada keluarga yang merasa kehilangan anggota dan memiliki ciri-ciri khusus di tubuh, maka sebaiknya lekas datang ke RSCM.
"Nanti akan dikrosccek disana kebenarannya," kata Musyafak.
Sebelumnya, sebuah metromini menerobos perlintasan KRL dan ditabrak KRL di perlintasan Angke. Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
Akibatnya sebanyak 18 penumpang metromini tewas dan 6 lainnya luka-luka.