Parkir Meter

19 Lokasi Terminal Parkir Meter Gagal Lelang

Rencana UPT Perparkiran Dishub dan Transportasi DKI memperluas 19 daerah sistem pembayaran parkir meter pada akhir 2015 nampaknya gagal dilakukan.

Penulis: | Editor: Hertanto Soebijoto
Panji Baskhara Ramadhan
Ilustrasi : Heru (50) juru parkir meter di Kelapa Gading, tepatnya Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tengah mengoperasikan mesin parkir meter, Kamis (30/04). 

WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU - Rencana Unit Pengelola Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk memperluas 19 daerah sistem pembayaran parkir elektronik atau dikenal Terminal Parkir Meter (TPE) pada akhir tahun 2015 nampaknya gagal dilakukan. Pasalnya, proses lelang yang dilaksanakan di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) DKI Jakarta gagal dilaksanakan.

Padahal, kebocoran parkir dari beberapa parkir on the street masih terus terjadi di beberapa lokasi. Saat ini, baru ada tiga lokasi yang terpasang mesin parkir meter. Yaitu di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, dan Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara serta Jalan Falatehan, Jakarta Selatan.

Kepala UPT Perparkiran Dishubtrans Jakarta Selatan, Sunardi Sinaga sudah tidak sabar melihat kebocoran parkir yang berlangsung terus menerus karena oknum preman.

Dia menjelaskan, mau sampai kapan kebocoran itu terus terjadi. Solusinya adalah dengan cara memasang TPE di seluruh lokasi yang ada di Jakarta.

"Lelang 19 lokasi TPE pada akhir tahun 2015 ternyata meleset. Karena proses lelang BPKAD gagal. Lebih baik tanyakan ke BPKAD. Nanti Senin kita Rapim, dan akan saya paparkan. Kita belum bisa nambah. Intinya, kalau proses lelang kelar, akhir tahun bisa bertambah 19 lokasi. Kalau lelang belum kelar, target 19 tidak bisa terwujud," kata Sunardi saat dihubungi Warta Kota di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).

Dia mengaku 19 lokasi yang menjadi target dipasang TPE adalah lokasi yang prioritas. Sunardi belum memetakan lokasi mana yang akan dipasang mesin parkir meter.

Namun, dia mengklaim kalau lelang itu berhasil seluruh lokasi parkir on the street yang ada di Jakarta sampai tiga tahun ke depan akan terpasang TPE.

"Kalau lelang lolos, tahun ini ada 19 lokasi, tahun kedua yaitu 2016 sebanyak 200 lokasi dan pembangunan ketiga ada 160 lokasi," ucapnya.

Berdasarkan data yang ada di UPT Perparkiran Dishubtrans DKI ada 400 lokasi yang masuk dalam parkir on the street.

Saat ini baru ada tiga lokasi yang menerapkan sistem TPE. Dengan cara lelang investasi atau beuty contest dengan pihak ketiga. Di mana, UPT Perparkiran Dishubtrans DKI mendapatkan 30 persen dari pendapatan parkir dan 70 persen untuk operator.

"Kami menunggu petunjuk BPKAD. Bagaiamana mempercepat terminal parkir meter apakah tender ulang? atau mungkin tempuh cara lain. seperti e-katalog, dan kita belanja. Bisa saja kiita belanja sendiri dan operasionalkan oleh UPT Parkir. opsi kedua karena prinsipnya mau cepat nih. Saya tidak mau lagi melihat parkir on street dikuasi preman," ucapnya.

Untuk kartu untuk pembayaran parkir elektronik di TPE, pihak operator dan UPT Perparkiran Dishubtrans DKI Jakarta mengandeng enam bank. Sehingga, dia tidak mengetahui berapa banyak kartu untuk pembayaran itu. Namun, dia memastikan kartu yang digunakan masyarakat sudah sangat banyak.

"Kartu elektronik itu kerjasama dengan perbankan. Karena uang elektronik sangat banyak banget. Pihak perbankan kalau semakin meningkat permintaan maka penggunaan uang elektronik semakin banyak. Karena memang pembayaran elektonik itu bisa untuk pembayaran KRL, bus Tranjakarta dan belanja ritel. Kalau MRT sudah terbangun bisa saja dipakai juga uang elektronik itu," ungkapnya.

Sementara untuk kamera pengintai atau Closed Circuit of Television (CCTV) saat ini baru terpasang 11 di Jalan Agus Salim atau Jalan Sabang. Sedangkan untuk Jalan Boulevard dan Jalan Falatehan belum bisa terpasang karena terkendala soal kelistrikan.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved