Istri Luqman Hampir Pingsan Tahu Rumahnya Kemalingan
Sejumlah harta benda di rumah dua lantai itu digondol oleh pencuri saat pemilik rumah sedang berada di luar.
Penulis: | Editor: Gede Moenanto
WARTA KOTA, PESANGGRAHAN -- Rumah seorang wartawan Liputan6.com, Luqman Rimaldi (27) di Jalan Haji Gaim RT05/02, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2015) malam disatroni kawanan maling.
Di mana, harta benda di rumah dua lantai itu digondol oleh pencuri saat pemilik rumah sedang berada di luar.
Luqman menceritakan tentang kronologi perampokan, yang terjadi di rumahnya.
Saat itu, dia bersama istri, meninggalkan rumahnya yang ada di Pesanggrahan itu untuk pergi melayat ke rumah neneknya di Rawamangun, Jakarta Timur.
Namun, setelah pulang ke rumah, dia merasa kaget karena ruangan kamar tidurnya sudah berantakan.
"Saat saya tinggal, rumah ditingggal dalam keadaan terkunci. Pagar dan pintu sudah saya pastikan terkunci rapat," ucap Luqman saat dihubungi Warta Kota di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (12/11).
Setelah pulang melayat, dia mendapati kalau gembok dan pintu rumahnya itu sudah dalam kondisi terbuka.
Bahkan, kondisi rumahnya dilihatnya telah berantakan tak karuan. Isi lemari, tas yang didalamnya berisi laptop dan uang pun ikut digondol maling.
"Sampai dirumah, saya kaget minta ampun, melihat pintu pagar yang tadinya digembok tiba-tiba sudah terbuka, pintu depan juga terbuka. Saya melihat mungkin pelaku tampaknya profesional. Karena gemboknya tidak hancur saat di bobol. Dan pintu masuk rumah sepertinya dicongkel, karena anak kunci masih dalam posisi terkunci tapi dengan pintu terbuka," tuturnya.
Akibat kejadian itu, beberapa barang berharganya ludes digondol maling. Seperti 1 Ipad, laptop, gelang emas yang ada di lemari hilang. Lalu tv 32 inci merk LG juga dibobol maling.
Sementara didalam tas yang digondol, berisi 1 laptop dan terdapat dua Flaskdis dan uang sebesar 500 ribu hilang di bawa sama malingnya. Jika ditaksir barang-barang yang hilang sebesar Rp 30 juta.
"Lihat kondisi tersebut, istri saya sempat menangis dan nyaris pingsan. Saya sempat panik, karena dia lagi hamil 3 bulan. Apalagi saya sempat ngira sertifikat rumah hilang, tapi akhirnya ditemukan," ucapnya.
Luqman baru melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan pada Kamis (12/11) siang.
Dia sudah memberikan laporan itu dan diberikan surat bertuliskan LPB/904/XI/2015/SPKT tanggal 12 Novembber 2015.
"Saya berharap, ada tindak lanjut yang konkrit setelah melaporkan kasus yang saya alami. Moga-moga pelaku cepat ditemukan. Apalagi, saya dengar di lingkungan tempat saya tinggal, banyak warga yang rumahnya juga mengalami kecurian," ucapnya.
Akan Menindaklanjuti
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Afroni S mengatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan dari korban.
Oleh sebab itu, pihaknya akan segera menindak lanjutinya.
"Kita baru terima laporannya siang. Tapi tetap akan kita tindak lanjuti," ucapnya.
Dia mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, dia pun optimis pelaku bisa dengan mudah ditangkap.
"Nanti kita lidik dan langsung ungkap kasus tersebut," ucapnya.