Mimpi Ahok Didukung Komunitas Ciliwung
Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan mendukung upaya Ahok mewujudkan Kali Ciliwung sebagai tempat wisata asri di tengah
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Andy Pribadi
WARTA KOTA, PALMERAH - Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan, ketika dihubungi Warta Kota pekan lalu mengaku mendukung upaya Ahok mewujudkan Kali Ciliwung sebagai tempat wisata asri di tengah kota.
Ia juga mengapresiasi langkah Ahok mengajak berdiskusi dengan para komunitas warga kampung-kampung di sekitar Ciliwung dalam rangka melakukan kajian dan membuat konsep soal bentuk ekowisata yang akan dibangun di Kali Ciliwung.
“Ini sebagai terobosan baru karena Ahok membuka komunikasi dengan komunitas warga Kampung Pulo maupun kampung lain dalam penataan Kali CIliwung, dimana sebelumnya jarang terjadi,” katanya.
Komunitas Ciliwung Merdeka bersama mitranya mengaku sudah dipanggil Ahok untuk membicarakan hal-hal konseptual yang merupakan bagian dari grand desain untuk menjadikan Kali Ciliwung menjadi tempat wisata unggulan di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ciliwung Merdeka mengajukan sebuah konsep Kampung Susun berbasis komunitas sebagai situs budaya keanekaragaman warga Jakarta di Kampung Pulo.
“Ahok sudah menyatakan tanah Kampung Pulo sebagai milik negara dan sudah digusur pada 20 Agustus lalu. Setelah itu saya sebaga wakil Komunitas Ciliwung Merdeka dihubungi pihak Ahok. Pada 18 September lalu, Komunitas Ciliwung Merdeka dan Mitranya kembali bertemu Ahok mempresentasikan konsep desain Kampung Susun di Kampung Pulo lebih detail,” jelasnya.
Masih dirancang
Ahok mengaku masih merencanakan pembangunan ekowisata bantaran Kali Ciliwung.
Kini pihaknya masih fokus membenahi bantaran kali terlebih dahulu.
"Kami masih fokus membereskan kawasan bantaran kali dulu. Kami benahi permukiman liar dan direlokasi ke rusun agar bisa dibangun jalan inspeksi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (19/10).
Ia mengakui, untuk kawasan hulu Kali Ciliwung sudah beberapa titik yang diperbaiki.
"Kalau yang diatas sudah dibereskan. Yang lokasinya di sekitar Markas Kopassus bahkan sudah bersih," katanya.
Ahok membenarkan akan menjadikan kawasan Kampung Pulo sebagai percontohan ekowisata.
"Nanti konsepnya seperti di Jatinegara yang sedang kami kerjakan sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, program pembagunan ekowisata sudah beberapa kali dibahas dalam rapat.
"Beberapa pihak secara parsial sudah membicarakan pembangunan ekowisata Kampung Pulo. Tapi memang belum ada grand design-nya. Tapi, nanti tetap akan dibangun agar tujuan wisata terstruktur dan dipadukan dengan aktivitas lainnya," ujarnya.
Menurut Tuty, nanti pembangunan ekowisata tersebut akan melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Dinas Tata Air, dan SKPD lainnya. (fha/suf)