Tak Ada Kontraktor Penuhi Syarat Rehab Gedung SDN Pocin 01

Gagal lelang yang terakhir ini, karena tidak ada kontraktor peserta lelang yang memenuhi syarat administrasi dan teknis.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Gedung SDN Pondokcina 01 di Jalan Margonda, Kemiri Muka, Beji, Depok, Kamis (22/10/2015). 

WARTA KOTA, DEPOK - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan renovasi gedung SDN Pondokcina (Pocin) 01 senilai Rp 3,1 Miliar, batal dikerjakan tahun 2015 ini dan tertunda sampai awal tahun 2016 mendatang.

Penyebabnya dalam dua kali lelang, dinyatakan gagal oleh panitia lelang.

Dengan begitu, maka kondisi gedung yang rusak parah akan kembali digunakan untuk belajar 400 siswa mulai November mendatang.

Sebelumnya ke-400 siswa SDN Pocin 01 menumpang di gedung SDN Pocin 2 sejak Maret 2015 lalu, akibat kondisi gedung sekolah yang tidak layak.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SD dan SMP Disdik Depok, Wahyu Hidayat, mengatakan gagal lelangnya renovasi gedung SDN Pocin 01 ini bukanlah kelalaian pihaknya.

Namun katanya lebih kepada masalah administrasi dan teknis yang tidak dapat dipenuhi baik oleh kontraktor peserta lelang dan lainnya.

"Untuk gagal lelang yang terakhir ini, karena tidak ada kontraktor peserta lelang yang memenuhi syarat administrasi dan teknis. Sehingga dinyatakan gagal lelang," kata Wahyu kepada Warta Kota, Jumat (23/10).

Sementara untuk gagal lelang pertama, pada April 2015 lalu, penyebabnya adalah adanya Surat Edaran dari Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SE LKPP) No 1/2015 Tertanggal 14 April 2015, yang mewajibkan lelang diumumkan di satu koran nasional dan satu koran provinsi menurut kebijakan Gubernur.

Padahal dana untuk pengumuman itu tidak ada dan tidak dianggarkan di APBD 2015.

Sementara untuk gagal lelang yang kedua September 2015 lalu, karena tidak ada kontraktor yang dinilai layak baik secara administrasi atau teknis mengerjakan renovasi gedung sekolah itu.

Batalnya renovasi gedung sekolah ini mengakibatkan semua walimurid di SDN Pocin 01 dibebankan untuk memperbaiki gedung atau kelas yang ada dengan perbaikan sementara, sembari menunggu pengerjaan dilakukan awal tahun depan.

Hal ini sudah dibahas saat semua walimurid dikumpulkan oleh komite sekolah beberapa hari lalu.

Walau keberatan, sejumlah orangtua dan walimurid terpaksa berniat menyumbang demi keselamatan anak-anak mereka.

"Mau gak mau saya akan patungan juga karena awal November nanti semua siswa sudah harus kembali belajar di gedung lama. Sebab saya gak mau anak saya terancam keselamatannya saat belajar akibat keruntuhan plafon atau kayu-kayu dilangit-langit kelas itu," kata BK salah satu orangtua murid SDN Pondokcina 01, kepada Warta Kota, Kamis.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved