PMI DKI Butuh Rp 30 Miliar, Bulan Dana Diperpanjang
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memperpanjang program Bulan Dana PMI 2015.
WARTA KOTA, PALMERAH— Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memperpanjang program Bulan Dana PMI 2015.
Perpanjangan program ini diharapkan bisa memenuhi target penggalangan dana sumbangan masyarakat sebesar Rp 30 miliar.
Awalnya, aksi untuk menghimpun dana dari masyarakat umum ini direncanakan tiga bulan, mulai 17 Juli hingga 17 Oktober.
Karena target belum tercapai, program Bulan Dana PMI akhirnya diperpanjang selama tiga bulan, yakni hingga Januari 2016.
Handaka Santosa, Ketua Panitia Bulan Dana PMI DKI Jakarta 2015, mengatakan, hingga kini dana yang terkumpul baru sekitar 40 persen dari target Rp 30 miliar.
Dia berharap perpanjangan program Bulan Dana ini bisa menutupi kekurangan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan sosial itu.
"Kami berharap dengan bahu-membahu antarpengusaha, rencana ini bisa berhasil," kata Handaka kepada wartawan di Kantor PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).
Dalam Bulan Dana 2015, PMI DKI Jakarta memang menggandeng para pengusaha sebagai panitia. Terdiri dari satu ketua panitia dan lima wakil ketua yang sekaligus bertindak sebagai koordinator wilayah (korwil) di lima wilayah DKI Jakarta.
Handaka yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ditunjuk sebagai ketua panitia Bulan Dana. Dia dibantu lima pengusaha lain, yakni Stefanus Ridwan (PT Pakuwon Jati/Jakarta Selatan), Sylviana Hasan (Yayasan Artha Graha Peduli/Jakarta Timur), Gandi Salistjanto (Sinarmas Grup/Jakarta Pusat), Herni Dian (Transmart/Jakarta Barat), dan Erwin Aksa (Bosowa Grup/Jakarta Utara).
Dikatakan Handaka, dari jumlah dana yang diperoleh, nantinya 75 persen akan digunakan untuk pelayanan masyarakat seperti penanggulangan bencana alam, sementara sisanya untuk menunjang operasional kegiatan PMI DKI Jakarta.
Di tempat yang sama, Ketua PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso, berujar, perpanjangan program Bulan Dana akibat belum terpenuhinya target Rp 30 miliar dilakukan PMI DKI Jakarta baru saja mengalami masa peralihan pengurus.
"Biasanya memang tiga bulan, Juli sampai Oktober. Karena kurang siap akibat masa peralihan tersebut, kita perpanjang sampai Januari 2016," katanya.
Rini menuturkan, Bulan Dana PMI dilaksanakan tidak semata hanya untuk menggalang dana guna mendukung kegiatan PMI, tapi juga sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan rasa solidaritas, gotong-royong, dan partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana.
Rini juga memuji kesediaan unsur pengusaha dalam aksi kemanusiaan itu. "Saya bersyukur pada para pengusaha ini, karena mereka terus peduli membantu sesama," bilangnya.
Sasaran Bulan Dana PMI 2015 antara lain unsur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO); Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI); Pusat Belanja, Pengusaha Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI); KADIN; serta tempat rekreasi (Taman Margasatwa Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, dan TMII).