Pejabat DKI: Korsleting Listrik Balai Kota Tanggung Jawab PLN
Korsleting listrik di Blok H Balai Kota, Senin (12/10/2015), akibat tidak berfungsinya breaker pada instalasi listrik.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Suprapto
WARTA KOTA, PALMERAH— Kepala Biro Umum, Agustino Dharmawan, mengatakan, korsleting listrik di Blok H Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015), akibat tidak berfungsinya breaker pada instalasi listrik.
Namun, seluruh perawatan tersebut, merupakan tugas PLN.
"Penyebabnya karena itu kan semacam breaker. Breakernya tidak berfungsi. Penyebabnya apa, silakan tanya PLN saya enggak tahu. Karena breakernya tidak berfungsi, jadi korsleting yang mengakibatkan putusnya aliran," kata Agustino ketika dihubungi, Senin (12/10/2015).
Namun, untuk perawatan instalasi tersebut menurut Agustino, sepenuhnya dilakukan oleh PLN.
Karena itu, pihaknya tidak memberikan penjelasan lebih mendalam.
"Urusan perawatan itu PLN, bukan kita. Itu ruangan juga punya dia. Pintunya dikunci, dia yang punya kunci. Dilarang semua satupun masuk. Kan memang aturan PLN begitu. Yang boleh masuk situ hanya PLN. Itu kan gardunya punya PLN. Sepenuhnya PLN," katanya.
Seperti diketahui, instalasi listrik di Gedung Blok H, Balai Kota, mengalami korsleting listrik.
Sebuah ledakan pun sempat terdengar. Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) panik berhamburan ke luar.