PNF Tinggal Bersama 16 Orang Keluarganya di Rumah Sempit

WARTA KOTA, KALIDERES - PNF (9), bocah perempuan yang tewas diperkosa dan dibunuh, ternyata tinggal bersama 16 orang keluarganya di rumahnya yang sempit di gang sempit di Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Paman PNF, Ade Haryanto (23), menceritakan, di rumah itu total ada 16 orang yang tinggal bersama termasuk dirinya.

Bahkan, saking penuhnya, setiap malam, salah seorang paman PNF lainnya, yakni Mohammad Chalik (40), tidur di Pos Kamling di belakang rumah tersebut.

Rumah itu hanya memiliki 2 kamar kecil, 1 kamar mandi, dan sebuah ruang tamu yang setiap malam berubah jadi ruang tidur. Lalu pagi hari kembali berubah jadi ruang tamu.

Ade menceritakan, dirinya merupakan adik dari ibunda PNF. Mereka total ada 9 bersaudara. Tapi 3 diantaranya, termasuk dirinya masih tinggal di rumah peninggalan ayah dan Ibunya itu.

Jadi ucap Ade, yang tinggal disitu, antara lain dirinya, kemudian kakaknya, Mohammad Chalik alias Alik, lalu Ibunda PNF, yakni IF.

Kemudian kakak Ade lainnya, Romlah dan Suaminya, Rifai. Kemudian kakak lainnya, Nur Aisyah, dan Ibu mereka.

Kemudian sisa lainnya adalah 10 anak kecil yang merupakan anak IF, Romlah dan Nur Aisyah. Jadi total ada 17 orang yang tinggal di rumah itu.

"Anak IF ada 3, lalu anak romlah 4, kemudian anak Aisyah ada 3. Kalau saya dan Chalik belum menikah," ucap Ade kepada Wartakotalive.com di depan rumahnya tinggalnya, Selasa (6/10).

Setiap malam, kata Ade, Romlah tidur di kamar bersama anak dan suaminya. Kemudian Aisyah juga tidur di kamar bersama istri dan suaminya.

Sedangkan PNF, dirinya, lalu Ibu PNF dan 2 kakak PNF serta nenek PNF atau Ibu Ade, tidur bersama di ruang tamu yang diubah jadi ruang tidur.

Kemudian Chalik, paman PNF lainnya, harus menyingkir setiap malam keluar rumah dan tidur di Pos Kamling belakang rumahnya.

"Begitulah setiap hari di rumah ini," Kata Ade. Kemudian saat bangun pagi, maka anak-anak yang sekolah duluan yang didahulukan mandi.(ote)