Gesekan Antena Kapal dan Kabel Sutet Picu Ledakan Besar

Antena pemancar radio milik kapal KM Senang Hati bersentuhan dengan kabel listrik sutet bertegangan tinggi.

Editor: Gede Moenanto
Panji Bhaskara Ramadhan
Antena kapal yang bergesek dengan kabel Sutet memicu kledakan besar. 

WARTA KOTA, PENJARINGAN -- Adanya informasi terkait adanya ledakan di Kawasan Pelabuhan Muara Angke atau tak jauh dari Green Bay Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata sebuah antena pemancar radio milik kapal KM Senang Hati bersentuhan dengan kabel listrik sutet bertegangan tinggi.

Pantauan Warta Kota, terlihat kondisi antena berbentuk salib ini hangus lantaran bekas terbakar. Diketahui, terbakarnya antena radio ini karena besentuhan dengan kabel sutet bertegangan tinggi.

Akibatnya, aliran listrik bertegangan tinggi ini mengalir ke radio pemancar dan GPS kapal, hingga ke AKI kapal. Tak luput, ledakan pun terjadi di ruang nakhoda kapal.

Terlihat ruang nakhoda kapal hangus terbakar. Beberapa penuturan nelayan sekitar, membenarkan adanya suara ledakan cukup besar di kapal tersebut.

"Memang benar meledak. Gara-gara kapal dari Indramayu habis nangkap ikan itu, mau menyender di Pelabuhan ini, dan secara tidak sengaja label sutet menyentuh antena radio kapal. Nah langsung ada ledakan," tutur Jumadi (38).

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Nampak AKP Putu Kholis Aryana selaku Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggotanya.

Menurut Putu, kejadian tersebut membuat seorang nakhoda kapal bernama Suryana mengalami luka bakar serius pada tubuhnya.

"Kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Memang benar, ledakan terjadi karena antena pemancar radio kapal KM Senang Hati menyentuh kabel sutet bertegangan tinggi. Aliran listrik mengalir ke AKI hingga ke mesin kepal. Sehingga, nakhoda bernama Suryana ini mengalami luka bakar akibat ledakan di ruang nakhoda," papar Putu di lokasi kejadian.

Menurut Putu, nakhoda nelayan asal Indramayu itu langsung dilarikan ke RS Atmajaya.

"Kemungkinan luka bakar yang diderita korban sekitar 20 persen lebih. Korban kini dirawat intensif di RS Atmajaya," tutup Putu. (Panji Baskhara Ramadhan)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved