Penemuan Mayat
Pelaku Pembunuh Bocah dalam Kardus Diduga Orang Dekat
Arist Merdeka Sirait menduga pelaku pembunuh bocah dalam kardus, PNF (9) adalah orang dekat korban.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Andy Pribadi
WARTA KOTA, KRAMATJATI - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menduga pelaku pembunuh bocah dalam kardus, PNF (9) adalah orang dekat korban.
Hal itu diungkapkan Arist karena pengalaman kasus-kasus serupa sebelumnya serta hasil kajian empirik Komnas PA, pelaku ternyata diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.
"Dari yang sudah-sudah, pelakunya selalu orang terdekat yang terlibat. Seperti yang minggu lalu terjadi di Wonogiri, ternyata pelaku sodomi dan pembunuhan bocah berinisial A merupakan tetangganya sendiri," ujar Arist, Senin (5/10).
Untuk itu Arist juga menyarankan kepada aparat kepolisian agar memeriksa anggota keluarga terdekat hingga lingkungan sekolah korban.
Pasalnya bisa saja pelaku keji itu berada di dalam lingkungan tersebut.
"Saran kita perlu adanya pemeriksaan terhadap lingkungan terdekat, untuk itu pengembangan penyidikan bisa dimulai dari keluarga hingga ke lingkungan sekolah," ungkapnya.
Arist mengungkapkan pelaku pembunuhan PNF tergolong keji dan biadab.
Pasalnya tindakan pelaku yang memasukkan korban ke dalam kardus usai disiksa terbilang sadis.
"Betapa teganya anak sembilan tahun yang tidak tahu apa-apa diperkosa, disiksa dan dibunuh dengan begitu sadis. Pelakunya selain sadis juga biadab," ungkapnya.
Arist pun meminta aparat agar segera menemukan pelaku pembunuhan tersebut sesegera mungkin.
"Mau tidak mau pelaku pembunuhan harus segera ditangkap. Saya apresiasi Polres Jakbar dan Polda Metro yang telah serius menangani kasus ini," tutupnya.
Sekadar informasi, mayat bocah perempuan ditemukan dalam kardus dengan kondisi mengenaskan di Jalan Sahabat, RT 05/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) malam.
Diduga, bocah malang itu menjadi korban pemerkosaan sebelum dibunuh.
Pasalnya kondisi korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan dari alat vitalnya mengeluarkan darah.