Bukti Baru Akseyna, Menyelam di Danau Kenanga UI, Polisi Temukan Drum Besi

Drum setinggi sekitar satu meter dengan diameter sekitar setengah meter itu tampak diangkat dari dasar danau dan dibawa ke tepi danau di sisi utara.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Budi Sam Law Malau
Tim dari Brimob Polda Metro Jaya dan TNI AL menyusuri dan menyelami Danau Kenanga UI mencari alat bukti kasus tewasnya mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori (18), Senin (5/10/2015). Dari dasar danau, petugas menemukam drum besi besar warna biru. Tidak jelas apakah temuan ini berguna untuk pengungkapan kasus tewasnya Akseyna atau tidak. 

WARTA KOTA, DEPOK -- Untuk mencari barang bukti dalam kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (18), polisi dibantu aparat TNI AL menyisir dan menyelami Danau Kenanga UI, lokasi di mana jenasah Akseyna ditemukan mengambang, Maret 2015 lalu.

Penyisiran dan penyelaman dilakukan sejak Minggu (4/10/2015) malam dan kembali dilakukan Senin (5/10/2015) sore sekira pukul 14.30.

Sekitar sepuluh petugas dari Brimob Polda Metro Jaya dan TNI AL tampak bergantian melakukan penyelaman dengan dilengkapi oleh alat sonar pendeteksi logam.

Saat penyisiran dan penyelaman dilakukan di sejumlah titik di sekitar Danau Kenanga UI dipasangi garis polisi.

Pantauan Warta Kota di Danau Kenanga UI, Senin sore, para petugas dari Brimob dan TNI AL menyusuri seluruh area danau dengan perahu karet sambil membawa alat sonar.

Di beberapa titik dimana lokasi terdeteksi sonar, petugas yang dilengkapi tabung oksigen melakukan penyelaman hingga ke dasar danau.

Setelah sekitar 2 jam melakukan penyisiran dan penyelaman, petugas menemukan drum besi besar berwarna biru dari dasar danau.

Drum setinggi sekitar satu meter dengan diameter sekitar setengah meter itu tampak diangkat dari dasar danau dan dibawa ke tepi danau di sisi utara.

Setelah itu sejumlah petugas kembali menyisir danau dan melakukan penyelaman. Sementara drum besi diletakkan di sisi danau dengan dijaga beberapa petugas lainnya.

Tidak jelas apakah temuan drum besar warna biru dari dasar danau ini menjadi petunjuk untuk mengungkap tewasnya kasus Akseyna atau tidak.

Namun sampai situasi dan kondisi danau gelap, Senin malam, sejumlah petugas masih melakukam penyelaman.

Sebelumnya, saat tengah menyisiri danau dan melakukan penyelaman, salah seorang petugas sempat menghampiri sejumlah wartawan dan meminta agar tidak meliput usaha pencarian alat bukti ini.

"Kata Pak Dirkrimum jangan diliput dulu, nanti saja," kata salah seorang petugas.

Sampai pukul 19.00, penyisiran area danau seluas sekitar satu hektare dengan perahu karet serta penyelaman masih dilakukan petugas, sekalipun kondisi danau sudah cukup gelap.

Tak ada satu pun aparat di lokasi pencarian barang bukti yang mau memberi pernyataan atas temuan drum besar dari dasar danau ini.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved