Korban Ledakan di Petukangan Alami Luka Bakar Parah
Ledakan di Jalan Damai Raya RT 05/02 nomor 62, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9) malam membuat warga heboh.
Penulis: | Editor: Suprapto
WARTA KOTA, PETUKANGAN— Ledakan di Jalan Damai Raya RT 05/02 nomor 62, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9) malam membuat warga heboh. Apalagi, akibat kejadian itu, ada korban luka bakar cukup parah.
Putri Rahayu (41), salah seorang saksi mata yang tinggalnya bersebelahan dengan rumah kontrakan yang ditempati oleh korban Aris Dianta (27). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. "Saya mendengar suara ledakan keras disertai semburan api yang cukup besar dari dalam rumah korban," kata wanita paruh baya itu kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (16/9).
Menurutnya, setelah terdengar ledakan itu ada suara yang berada di dalam kamar. Ternyata, setelah didobrak pintuk rumah kontrakan itu terlihat korban yang sudah tidak berdaya. "Sesaat setelah ledakan itu terdengar suara minta tolong. Ternyata itu korban," tuturnya.
Warga yang mendengar kejadian itu, kata dia, berusaha untuk memadamkan api. Sedangkan, warga lainnya mengantarkan korban ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Karena korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Korban yang mengalami luka bakar serius pada bagian wajah, kedua tangan dan kedua kakinya. Dia dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat untuk mendapat perawatan intensif," tuturnya.
Pantauan Warta Kota, pihak Kepolisian Sektor Pesanggrahan masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Di dalam rumah korban sangat terlihat berantakan. Plafon atap rumah pun jebol. Garis polisi pun langsung melingkar di rumah kontrakan itu.
Pada bagian pintu depan jebol hingga terpental ke depan rumah, eternit ruang tengah jebol hingga genteng ambrol dan kaca jendela pecah. Kepala Seksi Humas Polsek Pesanggrahan Ipda Aris Setiawan menuturkan tim Gegana dari Polda Metro Jaya langsung menuju lokasi kejadian.
"Ledakan diduga berasal dari tabung gas 3 kg yang bocor," ujar Aris.