Transportasi Jakarta

Presiden: Semua Proyek LRT Agar Selesai Sebelum ASEAN Games

Presiden Jokowi meminta seluruh pembangunan proyek LRT agar selesai sebelum event olahraga tingkat Asia Tenggara, ASEAN Games dimulai.

Kompas.com
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR Setya Novanto (kanan) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah) saat memberikan keterangan pers seusai pertemuan di ruang Nusantara IV gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015). Pertemuan Presiden Jokowi dan DPR ini membahas sejumlah isu, salah satunya terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri. 

WARTA KOTA, CIPAYUNG - Presiden Joko Widodo meminta seluruh pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) baik yang dikerjakan oleh BUMN PT Adhi Karya maupun yang dikerjakan oleh BUMD DKI Jakarta dan Jawa Barat agar selesai sebelum event olahraga tingkat Asia Tenggara, ASEAN Games dimulai.

Hal ini karena Indonesia, menurut Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, masih jauh tertinggal dalam pembangunan infrastruktur terutama dalam bidang transportasi massal.

Rabu (9/9/2015) pagi, Jokowi melakukan groundbreaking proyek LRT yang pembangunannya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya di Jalan Taman Mini, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta itu menekankan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk segera memulai proyek LRT dalam kota Jakarta dan juga yang menuju ke Jakarta.

"Yang paling penting sebelum ASEAN Games (jalur LRT) sudah harus sambung. LRT yang dari Jabodetabek masuk ke DKI Jakarta harus sambung dan oleh LRT milik Gubernur DKI Jakarta," kata Jokowi.

Selain itu, LRT tersebut, kata Jokowi, nantinya harus terintegrasi dengan semua moda transportasi di Jakarta baik dengan bus Transjakarta, kereta bandara, dan commuter line Jabodetabek.

"Ini pekerjaan yabg dilakukan bersama-sama semuanya harus sambung. Yang terpenting, semua pekerjaan segera dimulai, setelah dimulai kita beri target kapan selesainya," jelas Jokowi.

Jokowi menegaskan agar semua pihak harus bersama-sama menuntaskan pembangunan moda transportasi massal ini. Sebab, semua ini menyangkut upaya mengatasi kemacetan di Jakarta yang menurut presiden sudah akut dan parah.

"Saya tunggu gubernur DKI Jakarta bulan Januari (sudah mulai pembangunan LRT) saya mau datang saat groundbreaking karena semuanya yang dimulai harus segera diselesaikan," tegas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan transportasi tidak hanya dilakukan di pulau Jawa saja, tetapi juga di wilayah lain seperti di Sulawesi dan Papua.

Semua itu, kata Jokowi, dilakukan agar pembangunan tidak hanya terkesan selalu dilakukan di Pulau Jawa saja. (Agustin Setyo Wardani)

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved