Fly Over Buaran Diperbaiki Dengan Sistem Mini Pile
Jalan KRT Dr Radjiman W, Duren Sawit, Jakarta Timur, rusak akhirnya diperbaiki oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
WARTA KOTA, DUREN SAWIT— Setelah selama kurang lebih satu bulan jalan di fly over Buaran, Jalan KRT Dr Radjiman W, Duren Sawit, Jakarta Timur, rusak akhirnya diperbaiki oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Untuk proses pembangunan, jalanan satu sisi tersebut tidak bisa dilalui dan harus menggunakan fly over disebelahnya.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo mengatakan bahwa lubang selebar 50 centimeter itu sudah mulai diperbaiki sejak Rabu (24/6) lalu. Perbaikan dilakukan oleh kontraktor yaitu PT Jaya Konstruksi (Jakon) karena proses pembangunan pada tahun 1995 dilakukan oleh kontraktor itu.
"Fly over Buaran, Jakarta Timur memang dibangun tahun 1995. Kemarin terjadi kerusakan platnya bolong. Sekarang sedang diperbaiki," kata Heru saat dihubungi Warta Kota, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/6).
Akibat dari perbaikan itu, kendaraan untuk sementara tidak bisa dilalui ditempat perbaikan. Sehingga, kendaraan dialihkan ke fly over sebelahnya untuk melintasi jalan. Setelah melewati, jalan yang diperbaiki maka, kendaraan akan kembali dialihkan ke jalan itu lagi.
"Semacam dibuat contra flow di jalan itu. Perbaikan dari arah selatan ke utara atau dari Jalan Raden Inten ke Jalan Pulogadung. Ditutup satu sisi karena proses perbaikan. Pengalihan kendaraan kita buka trotoar sebelum jalan yang diperbaiki, lalu kendaraan masuk ke fly over sebelahnya. Kemudian, setelah lewat lubang nanti masuk lagi ke jalan itu," tuturnya.
Menurutnya, kerusakan jalan itu bukan karena struktur konstruksinya. Hanyalah bagian bawah saja. Sehingga, akan dibuat mini pile untuk memperkuat jalan tersebut. Oleh sebab itu, satu segmen jalan seluas 7 meter x 4 meter tidak bisa dilalui.
"Akan dilakukan pemancangan mini pile karena kerusakan ada di bawah bukan strukturnya. Kita lakukan pemancangan dengan minipile dan cor di platnya," tuturnya.
Menurut Dinas Bina Marga DKI tidak mengeluarkan anggaran untuk perbaikan jalan itu. Semua diserahkan kepada PT Jaya Konstruksi. Terlebih itu adalah fasilitas umum yang sudah dikeluhkan masyarakat. "Jadi pihak Jaya Konstruksi beban moral dan akan bertanggung jawab memperbaiki jalan berlubang itu," tuturnya.
Kurang Lebih Satu Bulan
Manager Operasional PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo mengatakan proses perbaikan jalan berlubang diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Dimana, akan dilakukan pengecoran jalan yang mempunyai kualitas yang baik.
"Hari ini kita mancang, sekitar 10 hari belum bisa dilewati kendaraan dan menunggu umur beton selama 28 hari. Karena kami menggunakan mutu beton yang tinggi," tuturnya.
Dia enggan menyebutkan berapa besar anggaran untuk memperbaiki jalan itu. Menurutnya, demi kepentingan masyarakat akan dilakukan sebaik-baiknya.