KRL Lintas Tangerang Sudah Kembali Normal
PT KCJ mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa krl atas gangguan perjalanan tersebut.
Penulis: | Editor:
WARTA KOTA, GAMBIR - Usai diperbaiki selama sekira lebih dari empat jam, proses evakuasi Kereta Api (KA) 1944 yang mengalami anjlok di antara Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji akhirnya selesai dilakukan.
Bebasnya rangkaian KRL lintas Tanah Abang-Maja itu secara langsung membebaskan lintasan rel lintas Tanah Abang-Maja maupun Tanah Abang-Parung yang sebelumnya ditutup.
Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa mengungkapkan, usai dikembalikan pada jalurnya, KRL tersebut pun langsung dievakuasi pihaknya untuk dibawa ke Dipo Bukit Duri guna menjalani pemeriksaan dan perbaikan.
Sementara itu, lanjutnya, walaupun kedua jalur lintas Tanah Abang-Maja maupun Tanah Abang-Parung dan sebaliknya telah dapat digunakan, perjalanan KRL masih akan mengalami antrian sekira satu hingga dua jam kedepan. Hal tersebut dikarenakan seluruh rangkaian masih membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.
"PT KCJ mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa krl atas gangguan perjalanan tersebut. Pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dapat menggunakan moda transportasi lain," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KA 1944 relasi Tanah Abang - Parung Panjang mengalami anjlok akibat terlepas dari rel kereta api diantara Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji pada Senin (16/6) pukul 11.03 WIB sangat disesalkan pihak PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ).
Walau begitu, penumpang maupun petugas tidak mengalami luka sama sekali. Usai menerima laporan adanya kecelakaan, KRL pengganti pun segera dioperasikan untuk mengevakuasi penumpang dari ka 1944 untuk dibawa ke stasiun terdekat yakni Pondok Ranji.