Andrea Pirlo Bikin Dilema Allegri

WARTA KOTA, TURIN - Andrea Pirlo menghadirkan dilema bagi pelatih Juventus Massimiliano Allegri menjelang babak perempat final Liga Champions kontra AS Monaco, Rabu (15/4), dini hari WIB.

Pirlo, yang baru pulih dari cedera betis, tidak bermain sejak tujuh pekan lalu. Di usia yang sudah menginjak 35 tahun, Allegri berpikir akan sangat berisiko langsung memainkan Pirlo pada leg pertama di Turin.

Meski piawai dalam mengatur tempo, memberikan umpan terobosan, dan melepaskan tendangan bebas menawan, Pirlo rentan dikalahkan saat lawan menerobos lewat tengah lapangan.

Ya, Pirlo biasanya turun sebagai gelandang bertahan, pengatur ritme sekaligus orang pertama yang bertugas memutus alur serangan lawan.

Belum primanya Pirlo berpotensi memunculkan celah untuk diterobos pemain lawan.

Di sisi lalin, kekalahan 0-1 dari juru kunci sementara Liga Italia Parma, akhir pekan lalu, membuka fakta bahwa lini tengah Juve gagal impresif ketika sejumlah pilarnya absen atau dicadangkan.

Apalagi Allegri hampir pasti kehilangan gelandang Paul Pogba. Di tengah dilema inilah Allegri perlu menyusun komposisi lini tengah yang kreatif dalam menyuplai bola untuk pasangan duet Carlos Tevez dan Alvaro Morata.

Sementara itu, Monaco datang ke Turin tanpa kapten Jeremy Toulalan yang mengalami cedera sewaktu menang 3-0 atas Caen di Liga Perancis, Sabtu (11/4). Namun, hal itu tak mengurangi kepercayaan diri Monaco.

Keberhasilan menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar, kian melipat gandakan optimisme tim polesan Leonardo Jardim itu.

“Tentu saja Juventus lebih difavoritkan. Tetapi setelah menyingkirkan Arsenal, klub-klub memandang kami dengan cara yang berbeda,” tutur gelandang Monaco, Joao Moutinho kepada asmonaco.com. (eko)