Tak Dapat UPS, Sekolah Ini Diberi Printer 3D
Menurut Herman, printer 3D sangat menunjang proses pembelajaran kurikulum 2013.
WARTA KOTA, KALIDERES - Sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Barat banyak yang mendapatkan UPS (uninterruptible power supplay). Namun tak demikian dengan SMA 95 di Kalideres ini. Sekolah ini tak menerima UPS tapi memperoleh Printer 3D.
Printer 3D itu diletakkan di lantai 4 gedung sekolah SMA 95. Alat tersebut diletakkan di ruangan berukuran 4 x 6 meter. Printer canggih ini berwarna putih dan terdapat garis hitam menyerupai sound system.
"Walau pun sekolah ini tak dapat UPS, tapi kami mendapatkan mesin pencetak tiga dimensi (Printer 3D)," ujar Kepala Sekolah SMA 95, Herman Syarif saat ditemui di kantornya pada Jumat (13/3).
Menurut Herman, printer 3D sangat menunjang proses pembelajaran kurikulum 2013. Alat ini juga mendukung dalam program STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics).
Namun demikian ia tak mengetahui berapa anggaran biaya pengadaan alat printer 3D ini.
"Kami hanya menerima saja, soal anggaran bukan domain kami. Kami sebagai pengguna," ucapnya.
Ia mengungkapkan alat pencetak super canggih ini sudah seharusnya dapat digunakan di sekolah - sekolah seluruh Indonesia. Mengingat alat itu sangat penting bagi pengetahuan generasi muda dalam mengenal teknologi yang berkembang. (Andika Panduwinata)
Untuk Cegah Pemotongan BST, Petugas PT Pos Indonesia Mengawali ke Keluarga Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Singapura dan Malaysia Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402, TNI Mohon Doa |
![]() |
---|
Ratusan Warga di Perumahan Elit Jakarta Barat Resah karena Terancam Tidak Dapat Akses Masuk |
![]() |
---|
Mengapa Rekening Penerima BLT UMKM Dibekukan? Begini Penjelasan Lengkap dari Manajemen |
![]() |
---|
Mulai 22 April 2021 Aturan Diperketat, Pelaku Perjalanan Wajib Tunjukan PCR/Swab Antigen 1×24 Jam |
![]() |
---|