Pencurian

Karena Desakan Istri, OB Ini Nekat Mencuri

Seorang office boy di sebuah SMP nekat mencuri laptop, handphone dan uang tunai milik beberapa guru karena kebutuuhan hidup

Penulis: | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Istimewa
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, CILANDAK - Kebutuhan hidup yang semakin tinggi membuat R (20) salah seorang office boy di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Ikhlas nekat mencuri laptop, handphone dan uang tunai milik beberapa guru pada Rabu (11/3). Aksinya itu sempat membuat pihak sekolah gelisah sehingga melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Cilandak.

Berbekal gaji dibawah rata-rata, membuat kebutuhan hidup keluarganya menjadi terkatung-katung. Sehingga, sang istri yang tinggal di daerah Gunung Sindur, Parung, Bogor, Jawa Barat selalu merongrong R untuk memperoleh uang untuk membayar hutang-hutangnya.

Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, Kompol Sungkono menjelaskan bahwa tersangka di tangkap di rumahnya di Gunung Sindur‎. Setelah berhasil melarikan diri selama satu hari usai mengambil barang berharga di sekolah yang beralamat di Jalan Cipete III No 6 - 8, Cipete Selatan Cilandak, Jakarta Selatan.

"R seorang office boy yang mencuri laptop, handphone dan uang tunai Rp 5,8 juta ditangkap kemarin, Kamis (12/3) di rumahnya," kata Sungkono saat dihubungi di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/3).

Menurutnya beberapa barang bukti seperti dua buah laptop dan dua buah handphone android belum sempat dijual pelaku. ‎Dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat membobol loker milik beberapa guru karena sang istri yang tidak bekerja meminta uang untuk membayar hutang. Tidak disebutkan berapa hutang yang dimiliki oleh keluarga muda itu.

"Pemeriksaan sementara R nekat melakukan aksi membobol loker karena istrinya meminta uang terus," ucapnya.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka harus merasakan dinginnya jeruji besi Mapolsek Cilandak. Pelaku akan dikenai pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Dua tahun jadi OB
Kanit Reskrim Polsek Cilandak, AKP Nur Alam menuturkan bahwa tersangka sudah bekerja selama dua tahun menjadi OB di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Ikhlas. Akan tetapi, karena kebutuhan keluarga membuat dia kalap mata dan nekat mencuri.

"Mencuri karena kebutuhan rumah tangga," kata Nur Alam.

Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Sebelum melaporkan pihak kepolisian, secara intern sekolah belum bisa mengatasi pencurian itu. Sehingga, baru melaporkan kejadian itu beberapa jam setelah kejadian.(bin)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved