Begal Motor
Tiga Pelajar Luka Ringan Ditebas Celurit Orang Tak Dikenal
Tadi lagi nongkrong terus diserang sama dua motor bawa motor sama celurit, kata FH kepada wartawan
Penulis: | Editor: Andy Pribadi
WARTA KOTA, CILANDAK - Tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bakti Idhata menjadi korban dari orang tidak dikenal di depan masjid An-Ni'Mah, Jalan Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (26/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat luka dari sabetan benda tajam itu, ketiga pelajar itu dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pengobatan.
Ketiga siswa tersebut berinisial MAW (12), FH (12) kelas VII dan S (13) kelas VIII. MAW dan S terkena luka bacok di bagian pergelangan tangan sedangkan FH luka di bagian kanan. Diduga ketiga pelajar diserang dari salah satu sekolah negeri di Jakarta Selatan.
Salah seorang korban, FH menuturkan kronologi kejadian berawal saat ketiga pelajar itu sedang menongkrong dekat masjid. Tiba-tiba ada dua orang tidak kenal yang menggunakan motor menebas mereka dengan celurit.
"Tadi lagi nongkrong terus diserang sama dua motor bawa motor sama celurit," kata FH kepada wartawan saat ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan (26/2).
Para pelaku penebasan itu tidak memakai seragam. FH menduga kalau penyerangan itu dilakukan oleh pelajar dari SMPN 37 Pondok Labu. Pasalnya, sekolah mereka sering terlibat aksi tawuran dengan sekolah SMPN 37.
"Dia enggak pakai baju seragam. Mereka kayak anak SMP 37," tuturnya.
Kemudian, petugas keamanan dari Rumah Sakit Fatmawati tidak mengizinkan awak media untuk melakukan peliputan terhadap kasus itu. Korban pun yang masih menggunakan pakaian seragam berwarna biru itu kita sudah diperban dengan lakban putih.
Sementara itu, Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono membenarkan kejadian penyerangan itu. Menurutnya, pihak kepolisian sedang mencari pelaku yang nekat melakukan penyerangan terhadap tiga pelajar itu dengan senjata tajam.
"Benar kejadian itu, sedang kami dalami dan kejar pelakunya," kata dia.(bin)