SNMPTN

Bakal Calon Mahasiswa Primadonakan Tiga Fakultas

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dibuka hingga 15 Maret 2015.

Editor:
Warta Kota
ILUSTRASI - Peserta mengerjakan soal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial di Auditorium Gedung Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia di Depok, Selasa (12/6/2012). Sebanyak 4.000 peserta mengikuti SNMPTN bidang IPS di kampus UI. 

WARTA KOTA, DEPOK - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dibuka hingga 15 Maret 2015.

Hingga Kamis (26/2/2015) pukul 12.30, panitia seleksi nasional SNMPTN mencatat total pendaftar sebanyak 85.582 berasal dari 6.052 sekolah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak  12.883 adalah pemohon Bidikmisi.

Bambang Hermanto, Koordinator Pokja Humas Panitia SNMPTN 2015 menyebutkan, ada 10 PTN dengan jumlah peminat tertinggi, yakni Universitas negeri Sumatera Utara, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, UNRI, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Di salah satu PTN, yakni UI, ada beberapa prodi yang menjadi promadona calon mahasiswa baru.

Menurut Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti, prodi-prodi tersebut, di antaranya adalah pendidikan dokter, teknik, dan juga hubungan internasional.

Misalnya, kata Felly, pada 2014, jumlah pendaftar pada FK UI sebanyak 1.939 siswa.

"Dari jalur SNMPTN, siswa yang diterima hanya 54 siswa dari total daya tampung 180 mahasiswa FK. Sehingga, tingkat persaingan atau ketetatannya mencapai 2,78 persen," katanya, Kamis (25/2/2015).

Ia mengatakan, FK menjadi primadona karena biaya pendidikan yang terbilang murah dibandingkan FK di kampus lain.

"Karena menggunakan sistem uang kuliah tunggal (UKT), mahasiswa cukup membayar biaya per semester tanpa ada biaya lain-lain. Untuk rumpun IPA kisarannya mencapai Rp 0-7,5 juta per semester. Untuk rumpun IPS kisarannya Rp 0-5 juta per semester. Untuk FK maksimal Rp 7,5 juta, sudah sangat murah," jelasnya.

Ia membandingkan, di perguruan tinggi lain, biaya per semester untuk prodi Kedokteran bisa mencapai Rp 22,5 juta.

Sementara, prodi lain adalah Arsitektur Interior dari fakultas teknik. Tahun lalu, pendaftarnya mencapai 479 orang. Padahal, jumlah kuota untuk mahasiswa baru dari SNMPTN hanya 18 orang.

Adapun dari rumpun ilmu sosial humaniora, prodi Hubungan Internasional juga jadi favorit. Tahun lalu, peminatnya mencapai 1064 orang. Padahal, jalur SNMPTN hanya menerima sebanyak 21 orang.

Tidak ingin para calon mahasiswa baru salah langkah dalam memasukkan data, Felly mengajak agar sekolah dan siswa mengikuti prosedur pendaftaran dengan baik dan benar.

Ia menjelaskan, hal itu karena panitia seleksi akan memeriksa kembali data yang diinput sekolah. Menurutnya akan ada registrasi dan verifikasi ulang antara yang data yang diupload dengan berkas fisik. Jika tidak sesuai maka penerimaan siswa bisa dibatalkan.

Ia menambahkan, di UI, ada 59 prodi yang dibuka untuk tahun ini. Total kuotanya kurang lebih sekitar 4200an kursi.(Agustin Setyo Wardani)

Sumber: Warta Kota
Tags
SNMPTN
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved