Dua Pemanjat AS Sukses Memanjat Jalur Tersulit Tebing El Capitan

Dua pemanjat AS mencetak sejarah menjadi orang pertama yang memanjat jalur tersulit di Tebing El Capitan setinggi 914 meter.

zoom-inlihat foto Dua Pemanjat AS Sukses Memanjat Jalur Tersulit Tebing El Capitan
BBC News
Dua pemanjat AS sukses mencapai puncak Tebing El Capitan (918m) melalui jalur tersulit yang disebut Dawn Wall.

WARTA KOTA, PALMERAH-Dua pemanjat tebing AS mencetak sejarah dengan memanjat dinding mulus Tebing El Capitan di Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat. Setelah dua minggu lebih bertarung menapaki dinding batu granit mulus setinggi 914 meter, Kevin Jorgeson (30) dan Tommy Caldwell (36) mencapai puncak El Cap  pada Kamis (15/1/2015).

Keduanya mencetak sejarah sebagai pemanjat pertama yang memanjat Dawn Wall di Tebing El Cap yang selama ini dikenal sebagai rute tersulit dan nyaris mustahil dipanjat. Hebatnya lagi, keduanya mencapai puncak dengan pemanjatan bebas atau free climbing, memanjat tebing tanpa bantuan alat tambahan kecuali harness dan tali pengaman. 

Disaksikan keluarga dan para pengunjung TN Yosemite, keduanya memulai pemanjatan pada 27 Desember 2014. Mereka bermalam di tenda dan portaledge yang dipancangkan ke tebing.

Keduanya tidak menggelar jumpa pers seusai pencapaiannya yang bersejarah. Namun mereka tetap membuka diri untuk berdiskusi soal pemanjatan tersebut dengan siapa saja.

Eric Jorgeson, ayah Kevin mengaku sangat bangga dengan prestasi putranya. Dia mengakui putranya sunguuh seorang pemanjat sejati dan punya mimpi besar untuk memanjat El Cap.

"Dia memanjat apapun yang bisa dipanjat. Hal itu membuat saya sempat khawatir sebagai orangtua, tapi sekarang sudah tidak lagi," tuturnya.

Eric dan putranya mulai memanjat El Cap yang terletak di Negara Bagian California saat Kevin berusia 15 tahun. Acara pemanjatan itu lalu diulang setiap tahun sebagai tradisi merayakan ulangtahun di keluarga mereka. 

"Saat ini saya merasa sebagai orang yang paling bangga di dunia," tutur Sandy Van Nieuwenhuyzen, kakak Caldwell. 

Rute Dawn Wall di Tebing El Cap terkenal sangat sulit dipanjat karena mulusnya permukaan batu granit dan kondisi cuaca dipengaruhi tebing yang menghadap ke timur sehingga seharian terpapar matahari. Para pemanjat menghadapi tantangan besar karena terpanggang matahari.

Pasangan Kevin dan Tommy sering memanjat pada malam hari untuk menghindari terik mentari. Untuk memanjat batu granit yang permukaanya mulus, keduanya mengandalkan ujung-ujung jari dan tumpuan kaki pada permukaan batu yang kasar dengan lekukan kecil.

Tak heran bila kulit jari tangan mereka nyaris habis terkelupas. Mereka harus menggunakan krim pelindung kulit tingkat tinggi untuk memulihkan kulit jari itu. Mereka juga harus sering-sering mengistirahatkan jari-jari tangan, membalutnya dengan plester, yang bahkan direkat dengan superglue agar cepat menempel.

Untuk menapaki batu granit yang permukaannya mulus, keduanya memakai sepatu panjat dengan sol khusus dari karet yang sangat kesat saat bergesekan dengan batu. Beberapa kali keduanya terjatuh dan membentur tebing. Namun mereka selamat karena mengenakan tali pengaman.

"Saat gagal dan jatuh, saya belajar untuk lebih sabar, hati-hati, dan lebih bersemangat. Saya tidak akan menyerah, istirahat sebentar lalu mencoba lagi. Saya yakin akan berhasil," tutur Jorgeson dalam websitenya.

Presiden AS Barrack Obama pun mengapresiasi prestasi kedua warganya itu lewat kicauannya di Twitter. (BBC News)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved