Memilih Daging dan Topping Burger Sesuai Selera

Bun 'n Bite menawarkan burger dengan 100 persen daging tanpa campuran apapun. Bumbunya pun bisa dipilih sendiri

Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Menu di Burger Bun n Bite 

WARTA KOTA, KELAPA GADING - Menjelajahi dunia kuliner seperti tak ada habisnya, hampir setiap saat ada saja tempat makan, restoran, cafe, atau warung yang menyodorkan ragam menu demi menghilangkan rasa lapar.

Demikian pula yang coba ditawarkan Bun 'n Bite, restoran pengolah makanan berbahan dasar daging ini menghadirkan deretan makanan yang patut dicoba saat bertandang ke Jalan Boulevard Raya, Blok WD 2 No. 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

American Diner dikatakan Hendri Ramali, Pemilik sekaligus seorang chef Bun 'n Bite merupakan konsep dari restoran yang melayani aneka macam menu sarapan dan menu utama.

"Kami menawarkan burger dan milkshake. Roti burgernya homemade (buat sendiri), untuk dagingnya kami gunakan 100 persen daging sapi asli, bukan campuran," kata Hendri kepada Warta Kota,  belum lama ini

Roti dan daging pula yang dipaparkan Hendri sebagai sajian berbeda di restoran burger miliknya dengan burger-burger yang ada di tempat lain. Tak ada campuran terigu, sagu, telur atau bahan lainnya yang diberikan Bun 'n Bite selain daging sapi Australia sebagai tumpukan utama dalam penyajiannya.

"Daging yang kami pakai merupakan daging sapi has dalam yang diolah dengan cara digiling tanpa capuran bahan apapun, sehingga begitu digigit dagingnya empuk tidak seperti daging burger lainnya," ujar Hendri.

Tak ada yang bisa dilakukan Hendri untuk membuktikan kelezatan rasa kepada pelanggan maupun mereka yang meragukan rasa dari menu yang ditawarkan selain mendatangi langsung restoran yang baru buka pada November 2014 ini.

"Kami enggak bisa buat semua orang suka makanan kami tapi terpenting adalah (apa yang) kami (berikan) enggak menipu, 150 gram daging yang kami kasih ya memang 150 gram daging asli," tutur Hendri.

Menelisik dari restoran burger lainnya, Hendri mengatakan banyak dari restoran lain menyodorkan daging yang diapit roti bundar ini dengan campuran 60 persen daging dan sisanya tepung serta telur sehingga dari campuran tersebut menghadirkan daging berbentuk bundar yang tampak merekat dengan sempurna

"Kalau daging campuran, juicy nya beda. Bentuk daging yang bulat dan sempurna pun berasal dari daging campuran karena tepung roti itu kan sifatnya menyerap dan mengikat," papar Hendri.

Pria yang tujuh tahun menghabiskan waktu sekolah kuliner di Amerika Serikat ini melihat, burger di Indonesia identik dengan franchaise alias didatangkan langsung dari negara Barat. Untuk itu, setelah menemukan ide membuka restoran burger, Hendri langsung memantapkan diri membuka restoran burger.

"Saya berpikir, kenapa enggak bikin satu lokal burger yang benar-benar dari ide asli tanpa menjiplak. Disini saya menawarkan gourmet burger, yang membedakan dengan restoran burger lainnya adalah daging dan proses memasaknya," papar tutur Hendri.

Penggunaan roti mentega yang menjadi penutup daging merupakan salah satu bahan yang dipilih Hendri untuk membedakan Bun 'n Bite dengan restoran lainnya.

Memilih daging dan topping

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved