2 Penyerang Charlie Hebdo Ditembak Mati Polisi Perancis

WARTA KOTA, PARIS— Pasukan keamanan Prancis menyerbu gudang di utara Paris dan membunuh dua penyandera yang juga tersangka dalam pembunuhan di kantor majalah satire Charlie Hebdo.

Pada Jumat petang (09/01) waktu setempat, tembakan senjata dan ledakan dikabarkan terdengar di gudang percetakan di Dammartin-en-Goele, di mana kedua tersangka itu menyandera satu orang.

Pasukan komando berseragam hitam menyerbu gudang itu. Pasukan keamanan mengatakan orang-orang bersenjata keluar dan mengeluarkan tembakan.

Sandera berhasil dibebaskan dengan selamat.

Kedua tersangka, kakak beradik, Said dan Cherif Kouachi, bersembunyi di gudang itu, setelah dikejar polisi di sebuah jalan raya.

Tak lama setelah terjadinya serangan di Dammartin-en-Goele, kejadian yang dramatis terjadi di bagian timur Paris ketika pasukan keamanan menyerbu sebuah pasar swalayan Yahudi di distrik Porte de Vincennes.

Seorang bersenjata, yang menyandera beberapa orang serta mengancam akan membunuh mereka jika pasukan bersenjata melakukan aksi terhadap Kouachi bersaudara, juga tewas dalam operasi penyerbuan yang dilakukan polisi.

Saat polisi memasuki tempat itu, terdengar lima ledakan dan tembakan senjata api.

Sesudahnya, para sandera dibebaskan dan dibawa ke tempat yang aman. (bbc.co.uk)