WARTA KOTA, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Depok memang semakin bertambah setiap tahunnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk lebih peduli dan memahami mengenai penyakit yang disinyalir Kepedulian dan pemahaman masyarakat, menurut Idris, menjadi bentuk pencegahan efektif untuk tidak semakin banyaknya penderita HIV/AIDS.
"Jumlah penderita HIV/AIDS di Depok ini selalu bertambah setiap tahunnya. Ini karena kurangnya pemahaman kita semua tentang penyakit ini, dan ada stigma yang salah soal HIV/AIDS," katanya, di Balaikota Depok, Senin (1/12).
Ia menuturkan dari data yang tercatat pihaknya sampai saat ini, pada pertengahan 2014 terdata 365 penderita HIV/AIDS di Depok. Padahal sebelumnya di 2013, jumlahnya hanya 308.
"Ini yang harus dicegah dengan cara meingkatkan kepedulian. Utamanya, kepedulian dan pemahaman tentang HIV/AIDS yang harus dimunculkan dari keluarga. Dari keluarga maka pencegahan akan sangat efektif," kata Idris.
Ia menuturkan dalam memperingati Hari AIDS sedunia kali ini, Pemkot Depok membuka layanan Test VCT atau layanan konseling dan tes HIV sukarela kepada para PNS.
"Ini bentuk kepedulian kami atas HIV/AIDS," katanya.
Layanan Test VCT dibuka di Klinik Pemerintah Kota Depok di lantai 1 Balaikota Depok.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Lies Karmawati mengatakan Test VCT ini berupa konseling mengenai HIV/AIDS dan tes HIV/AIDS melalui pemeriksaan darah secara sukarela.
Ia menjelaskan selain untuk memperingati Hari AIDS sedunia, layanan tes ini bertujuan agar para PNS di Kota Depok peduli tentang HIV/ AIDS dan memahami dengan benar bahwa HIV/AIDS tidak menakutkan.
"Kami harapkan pemahaman para PNS mengenai HIV/AIDS serta kepedulian mereka tentang penyakit ini, ditularkan juga ke kelurga dan lingkungan mereka," kata Lies.
Menurutnya sampai Senin siang sudah ada sekitar 30 PNS Depok yang secara sukarela mau mengikui Test VCT ini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Nurlaely menuturkan, Test VCT digelar pertama kalinya di lingkungan Pemkot Depok.
Selain untuk menanamkan kepedulian dan pemahaman yang benar mengenai HIV/AIDS kepada PNS, test ini, katanya diharapkan merubah stigma buruk kepada para penderita HIV/AIDS dan menganggap mereka harus dijauhi dan menakutkan.
Menurutnya penderita HIV/AIDS adalah korban dan bisa memiliki kualitas hidup yang sama dengan manusia lainnya jika ditangai secara benar dan berkelanjutan.
"Diluar itu semua, tes ini adalah bentuk deteksi dini mengenai mengidap atau tidaknya seseorang oleh virus HIV/AIDS," katanya.