Banjir Melanda Jakarta
Puluhan Bocah Main Air di Jalan Gunung Sahari yang Kebanjiran
Banjir yang melanda sebagian Jakarta hari ini justru dimanfaatkan sebagian anak-anak untuk bermain air dan berenang.
WARTA KOTA, JAKARTA - Tingginya curah hujan yang terjadi di Kota Bogor dan Depok, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014), menyebabkan adanya peningkatan drastis debit air di muara Kali Ciliwung Lama.
Peningkatan debit air ini diketahui juga bersamaan dengan terjadinya pasang air laut, yang sehingga di Kali Gunung Sahari yang juga menerima kiriman air tidak bisa menampungnya.
Dampaknya, di sepanjang Jalan Gunung Sahari Raya terendam, maksimal ketinggian air dimulai dari 10 cm hingga 50 cm pada Kamis (20/11/2014). Menurut salah seorang warga sekitar, air menggenangi Jalan Gunung Sahari Raya sejak pukul 06.00 WIB.
Bahkan hingga kini sepanjang Jalan Gunung Sahari masih terendam banjir dan kemacetan pun mengular hingga tiga km lebih.
"Ini dari pagi Pak banjirnya. Air dari kali Gunung Sahari terus-terusan ngalir. Macet lalin aja itu berasa dari jam 07.00 pagi. Itu udah parah. Makin lama air makin naik," ujar Budiman (33), salah seorang warga di Kawasan Kartini yang tengah melihat-lihat banjir.
Namun, kondisi seperti ini, justru dimanfaatkan beberapa anak kecil yang tinggal di sekitaran Jalan Gunung Sahari. Pengamatan wartakotalive.com, puluhan bocah berlarian ke sana-sini di Jalan Gunung Sahari.
Beberapa dari mereka nampak senang akan musibah yang di alami jalan itu. Sangat antusias, mereka bermain ciprat-cipratan air di tengah kemacetan yang terjadi di jalan tersebut.
"Horeee banjiiir! Jakarta Banjiir lagii..!" teriak salah seorang anak.
Mereka juga terkadang membantu para pengendara mendorong mobil, motor, bahkan Bajaj Berbahan Bakar Gas (BBG) yang mengalami mati mesin alias mogok.
Tak hanya itu, anak-anak lain justru berenang dan berendam di air yang berwarna kecokelatan itu.
Dengan menggunakan kaos dan celana pendek mereka tampak ceria bermain air. Mereka pun juga kerap menggoda wanita dewasa yang ketakutan melintasi banjir di Jalan Gunung Sahari.
Achmet (7), salah seorang warga yang tinggal di Kawasan Kartini ini memilih berenang di genangan banjir. Ia juga mengatakan dirinya sangat senang apabila banjir tiba.
"Gratis! Gak bayar bang! Ngapain ke Ancol ya. Mending di mari Bang berenang. Enak ama temen-temen rame-rame," katanya.
Senada dengan teman Achmet, Jhony (8) akui dirinya gembira apabila banjir melanda Jakarta. "Saya pernah bang ke Bundaran HI. Banjir juga. Dalem dah. Makin dalem makin asik, hehe," ucapnya gembira. (Panji Baskhara Ramadhan)