Tren Tato Puting Agar Payudara Lebih Indah

Tren terkini untuk menyempurnakan penampilan perempuan adalah tato puting payudara.

Editor: Lucky Oktaviano
www.deherba.co.id
Ilustrasi 

WARTA KOTA, LIVERPOOL - Seni merajah tubuh alias tato kini bukan hal yang tabu untuk dilakukan kaum wanita.

Mulai dari tato alis untuk mempertajam mata, sampai vajazzles untuk membuat kilauan di bagian tubuh tertentu, sudah lama populer di beberapa negara.

Tren terkini untuk menyempurnakan penampilan adalah tato puting payudara.

Tren tato permanen ataupun semipermanen pada puting mulai populer di Liverpool, Inggris.

Para wanita menggunakan metode ini untuk membuat puting payudara mereka lebih gelap dan terlihat lebih baik.

Awalnya prosedur ini diciptakan untuk membuat payudara terlihat lebih alami, khususnya bagi mereka yang menjalani operasi rekonstruktif payudara atau mastektomi.

Namun, industri kecantikan kini menggunakan prosedur tersebut untuk alasan kecantikan bagi mereka yang ingin puting payudaranya terlihat lebih sempurna.

Tato puting bisa bertahan 12 hingga 18 bulan. Proses membuat tato memakan waktu rata-rata dua jam dan biaya 1.200 poundsterling untuk kedua puting.

Tato puting dikenal juga dengan istilah restorasi areola. Dalam prosedurnya, akan terasa lebih sakit bagi wanita yang ingin memperbaiki puting, daripada mereka yang telah menjalani operasi rekonstruktif.

Hal ini dikarenakan kulit areola lebih sensitif dibandingkan jaringan payudara di sekitarnya.

Untuk menekan rasa sakit, mereka yang dioperasi akan diberikan anestesi lokal terlebih dulu.

Tinta tao yang digunakan adalah warna puting dicampur dengan mikropigmen yang sesuai dengan warna kulit atau sesuai dengan permintaan pasien.

Dokter independen dari Merseyside, Gail Proudman, mengatakan bahwa dengan metode ini, wanita yang pernah menjalani operasi payudara karena kanker tidak akan malu lagi karena tak percaya diri dengan penampilan payudaranya.

Claire Jagger, wanita asal Inggris berusia 38 tahun, melakukan tato puting setelah payudaranya dioperasi.

Ia mengatakan, itu adalah langkah terakhir setelah payudaranya diperbaiki.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved