Arus Balik 2014
Tren Arus Balik Bakauheni-Merak Cenderung Landai
Pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat tren arus balik cenderung landai.
WARTA KOTA, MERAK - Pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat tren arus balik atau milir (kembali ke hilir) yang menyeberang kembali dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan ke Merak, Banten pasca-Lebaran 2014 cenderung landai.
Koordinator Data Posko Angkutan Lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni, I Putu Widhiatmaja, dalam keterangan yang diterima Antara di Bandarlampung, Minggu, menyimpulkan tidak akan terjadi puncak arus balik Lebaran 2014 yang angkanya melampaui angka puncak arus mudik dari Pelabuhan Merak Banten.
Alasannya adalah sifat mudik terfokus mengejar hari yang sama, sedangkan arus milir itu kepulangannya berangsur-angsur, kata I Putu Widhiatmaja saat mendampingi Manager Usaha Heru Purwanto.
"Contohnya, pedagang dan pelajar ada yang baru masuk sekolah pada tanggal 4 atau 5 Agustus 2014, yaitu hari Senin dan Selasa," ujar Putu Widhiatmaja pula.
Ia merinci tren arus balik/milir cenderung landai karena tidak mengejar hari yang sama, dan cuti bersama Idul Fitri 1435 Hijriah juga berakhir pada tanggal 1 Agustus 2014 atau tiga hari sesudah (H+3) pasca-Lebaran, sehingga arus balik akan meningkat pada H+3.
Peningkatan arus milir itu terjadi pada pukul 10.00 WIB siang sampai pukul 16.00 WIB, untuk penumpang pukul 10.00 WIB siang sampai dengan 18.00 WIB, sedang untuk kendaraan roda dua pukul 16.00 WIB sore sampai dengan jam 04.00 WIB subuh.
Sisanya, akan terus mengalir atau perlahan-lahan kembali sampai dengan 10 hari sesudah (H+10) Lebaran.
Ia menjelaskan trend pemilir dari tahun ke tahun selalu menargetkan untuk bisa sampai di Pulau Sumatera dari Pulau Jawa atau sampai ke tempat tujuan masing-masing sebelum hari H Lebaran, sehingga harapan mereka harus berlebaran atau melaksanakan Shalat Idul Fitri di kampung halamannya.
Dia menyebutkan, data evaluasi pemudik dari Merak Banten menunjukkan penumpang mencapai puncak pada angka 137.582 orang, kendaraan roda dua mencapai puncak pada angka 18.940 unit, dan kendaraan roda empat mencapai puncak pada angka 12.495 unit.
Karena umumnya pabrik-pabrik di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya baru meliburkan karyawannya atau membagi tunjangan hari raya (THR) pada hari Jumat (H-3/25 Juli 2014), sehingga proses arus mudik terjadi secara terfokus pada H-3 siang sampai pagi hari, dan sisanya terpecah pada H-2 (Sabtu/26 Juli 2014).
Prinsipnya, menurut Putu, pihak PT ASDP Cabang Bakauheni mengantisipasi tren itu pada arus mudik maupun balik Lebaran 2014, dengan menyiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang berkendaraan maupun pejalan kaki. (Antara)