Lebaran 2014

H-9 Lebaran, Terminal Bayangan Mulai Marak di Jakarta Barat

Terminal bayangan paling banyak justru terdapat di Jalan Dr. Susilo, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Warta Kota/wahyu tri laksono
Terminal bayangan bus AKAP angkutan mudik yang berada di pinggir jalan Jembatan Besi dekat dengan Mall Season City, Jumat (18/7/2014). 

WARTA KOTA, TAMBORA - Sejumlah terminal bayangan untuk mudik bermunculan di jalan-jalan utama yang ada di Jakarta Barat, misal di putaran arah Jalan Latumenten, pinggir jalan Jembatan Besi depan Mall Season City.

Pantauan Warta Kota Jumat (18/7/2014), terminal bayangan paling banyak justru terdapat di Jalan Dr. Susilo, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Tampak sejumlah Perusahaan Oto (PO) Bus memarkir satu-dua bus miliknya. Rata-rata bus yang ada di sepanjang jalan tersebut melayani mudik di Pulau Jawa, misal Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan wilayah lainnya.

Sejumlah pemudik juga tampak memadati agen-agen bus tersebut. Mereka tampak setia menunggu bus yang akan mengangkutnya mudik ke kampung halaman.

Andri (25) misalnya, pria asal Blora, Jawa Tengah ini mengaku setiap tahunnya jika hendak pulang kampung selalu naik dari terminal bayangan tersebut. "Iya setiap tahun selalu naik dari sini, karena dekat dengan tempat saya kerja," ungkap pria yang bekerja di Jalan Kemenangan, Glodok, Taman Sari.

Selain itu, dirinya juga mengatakan daripada harus berjauh-jauh ke terminal Grogol, di pinggir jalan lebih cepat. "Di grogol jauh, sudah gitu belum tentu dapat busnya, disana kan transitnya sebentar," kata pria yang berprofesi sebagai pekerja kasar itu.

Senada dikatakan Purwanto (45) dan Karmunah (40), suami-istri yang hendak mudik ke kampung halamannya di Purwodadi, Jawa Tengah itu memang sudah biasa menunggu bus di daerah tersebut setiap akan mudik. "Sudah biasa kok setiap tahunnya di sini. Karena di terminal Grogol itu tutup, jadi biasa bus-nya mangkal di sini," ujar Purwanto ketika ditemui di pinggir Jalan Jembatan Besi, Jumat (18/7/2014).

Sementara itu pengelola biro perjalanan Bus AKAP yang busnya ada di pinggir jalan Jembatan Besi, Iin, dirinya setiap tahunnya terpaksa mencari penumpang di tempat tersebut. Lantaran terminal Grogol baru dibuka pukul 14.00. Padahal kan penumpang maunya berangkat cepat dan ini sudah H-9 lebaran. "Makanya kami buka di sini juga sebagai transit. Selain itu, agar tidak kehilangan penumpang juga," tutur pria berkemeja biru tersebut.

Iin menjelaskan, terminal bayangan di wilayah Grogol, Jakarta Barat dan sekitarnya ini bisa berkurang, kalau Terminal Grogol dibuka selama 24 jam. "Semua bus yang berasal dari Kalideres dan Poris Tangerang itu rutin melintas sini dan ambil penumpang di sini, karena ke terminal kan gak boleh masuk," ucapnya.

Iin pun memastikan, mangkalnya bus hanya sekedar mengangkut penumpang. "Jadi di sini bukannya bus nunggu pemudik, tapi mereka yang nunggu bus," ujar pria penanggung jawab bus Kramat Jati di lokasi, Jumat (18/7/2014).

Terkait tarif tiket, Iin juga meyakinkan meskipun ia buka di pinggir jalan. Tarif telah disesuaikan dengan batasan yang dikeluarkan pemerintah. "Jurusan Jakarta - Semarang itu maksimal Rp 150 ribu, sesuai batasan tarif atas tahun lalu," katanya.

Terpisah Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI, Anton Parura membenarkan hal itu, bahwa terminal Grogol baru dibuka untuk bus AKAP pukul 14.00. Hanya saja nanti menjelang H-7 lebaran, Terminal Grogol akan dibuka selama 24 jam penuh sebagai terminal bantuan armada lebaran. "Biasanya pelonjakan pemudik itu mulai H-7, nah saat itulah terminal Grogol terbuka 24 jam, beda dari hari normal yang dibuka mulai pukul 14.00," ucapnya.

Terkait batasan waktu transit bus, ia menyerahkan pengawasan sepenuhnya kepada petugas Dishub yang berjaga di terminal. "Pastinya porsi terminal bantuan ini hanya untuk transit dan angkut penumpang. Kami pastikan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di Grogol," pungkasnya. (Wahyu Tri Laksono)

Tags
terminal
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved