Bocah TK Disodomi

Orang Tua Korban Sodomi JIS Bantah Anaknya Karang Cerita

Korban pencabulan guru JIS diperiksa penyidik dan dibawa ke JIS untuk menunjukkan lokasi-lokasi pencabulan.

Penulis: | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Ahmad Sabran
Neil bantleman (botak) Hotman Paris Hutapea, dan Ferdinant Tjiong pakai batik biru di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/7/2014). 

WARTA KOTA, PALMERAH— Ibu korban pencabulan di Jakarta International School (JIS), TP, menyatakan bahwa penahanan dua tersangka pencabulan terhadap anaknya adalah kemampuan polisi mengungkap kebenaran.

“Awalnya anak saya dituduh mengarang cerita dan menghafal apa yang diajarkan saya, padahal hari saja dia tidak hafal, kalau ditanya hari ini hari apa, dia akan bernyanyi dulu, Sunday, Monday, Tuesday. Bagaimana mungkin dia bisa hafal cerita rekayasa pencabulan,” ujar TP, di kawasan Selong, Kebayoran Baru, Rabu (16/7).

Ia mengatakan, anaknya diperiksa penyidik dan dibawa ke JIS oleh Polisi untuk menunjukkan lokasi-lokasi pencabulan tanpa didampingi dirinya. “Bayangkan saja saya menunggui selama dua jam, anak saya bercerita kepada penyidik,” ujarnya lagi.

Sementara suami TP, M menegaskan dirinya juga dirugikan akibat isu yang dihembuskan bahwa seolah-olah korban AK bukan anak kandungnya. “Saya tegaskan itu anak saya, ini bikin saya marah,” ujarnya.

Seperti diketahui, Neil dan Ferdinant akhirnya ditahan pada Senin (14/7) malam setelah pemeriksaan sejak siang hari. Keduanya adalah guru di JIS dan diduga mencabuli tiga siswa TK di JIS, yakni AK, AL, dan DA.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved