Beladiri
Sekali Gerakan, Mariani Bikin TukangTambal Ban Tersungkur
Mariani (42), Pengusaha Toko Sembako di Jakarta Utara ini mempermalukan seorang tukang tambal ban, tiga tahun lalu.
WARTA KOTA, PALMERAH -- Mariani (42), Pengusaha Toko Sembako di Jakarta Utara ini mempermalukan seorang tukang tambal ban, tiga tahun lalu. Mariani mengelak dari pukulan dan mendorong sampai lelaki besar itu jatuh.
Ketika itu Mariani baru enam bulan berlatih Kungfu Wing Chun. Beladiri praktis untuk wanita. Dia berlatih di Perguruan Kungfu Harimau Besi.
Peristiwa itu bermula saat Mariani pergi ke Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara, Desember 2011. Dia memarkir mobilnya di depan sebuah tempat tambal ban.
Rupanya si tukang tambal ban berbadan besar dan gemuk ini jengkel lapaknya terhalang mobil. Begitu Mariani kembali, tukang tambal ban langsung mengamuk. Dia memaki-maki Mariani.
Mariani sempat cuek dan berbalik marah. Rupanya si tukang tambal ban kesal dan menghujamkan sebuah pukulan kearah badan Mariani yang gemuk tapi pendek. Tinggi Mariani hanya 155 centimeter.
Melihat pukulan Mariani lekas menggeser tubuhnya. Pukulan pun kosong Dia kemudian membalasnya dengan sebuah dorongan. Tukang tambal ban ambruk. Mukanya memerah. Belum sempat membalas sudah ada dua petugas Satpol PP datang. Kebetulan dua orang itu berada tak jauh dari lokasi keributan. Dia digiring ke Pos Polisi dan sempat dimarahi sambil tertunduk dan minta maaf berulang kali. Padahal tangannya kesakitan karena membentur pembatas jalan.(*)
