Bunga Perbankan Harus Diperkecil untuk UKM Hortikultura
Yang harus lebih dulu dilakukan pemerintah saat ini ialah memberikan kemudahan akses perbankan.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arif Wicaksono
Jakarta, Wartakotalive.com
Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, mengatakan industri perbankan harus memperkecil besaran bunga terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di sektor holtikultura.
"Sebagai gambaran bunga di Malaysia cuma dua persen, sedangkan di sini 12 persen, bagaimana pengusaha mau bersaing? Dari awal saja sudah kalah, Ini yang menjadi perhatian kita," kata Gita Wirjawan di acara Wisudaman Magister IPB, Jakarta, Sabtu (17/5/2013).
Kemudian, Gita menekankan agar institusi IPB dapat mengatasi masalah pertanian dan peternakan dengan cara menghasilkan pengusaha-pengusaha yang bergerak dikedua bidang.
Namun yang harus lebih dulu dilakukan pemerintah ialah memberikan kemudahan akses perbankan.
"Akses perbankan harus diperbanyak sedangkan pengusaha harus diberikan akses yang besar untuk memulai bisnis peternakan dan perternakan," katanya.
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto, mengatakan ada keraguan terhadap masa depan bisnis peternakan dan pertanian di Indonesia.
Hal itu, katanya, yang membuat industri perbankan masih memberikan bunga yang terbilang tinggi.
"Memang ada keluhan bisnis peternakan dan pertanian itu sulit karena tidak memungkinkan, padahal bisnis itu bisa menguntungkan karena dapat menyejahterakan masyarakat, keluarga dan individu sekitar," katanya.