Terus Ajarkan Nilai Moral Kaum Muda
Pendidikan untuk keluhuran budi dinilai sangat penting. Perilaku tercela biasanya terjadi akibat manusia lupa dengan nilai-nilai moral yang bisa diajarkan melalui jalur formal dan nonformal
Tebet, Wartakotalive.com
Pendidikan untuk keluhuran budi dinilai sangat penting. Perilaku tercela biasanya terjadi akibat manusia lupa dengan nilai-nilai moral yang bisa diajarkan melalui jalur formal dan nonformal mendasari Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menyatakan keprihatinan mendalam terhadap rusaknya sejumlah masjid di ibu kota dengan aksi nyata.
Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Saiful Rahmad Dasuki, mengatakan, banyaknya masjid yang rusak karena banjir mendatangkan keprihatinan. "Maka sebagai bentuk tanggung jawab sosial digelar kegiatan beberes masjid ini karena nilai-nilai moral ditanamkan di masjid," katanya di Masjid Jami Hayatul Amal di Jalan Kampung Melayu Kecil I, RT 012 RW 10 Bukitduri, Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (2/2).
Organisasi di bawah naungan (Nahdlatul Ulama (NU) ini menggelar kegiatan pemulihan fungsi masjid yang diberi nama "beberes masjid". Untuk tahap pertama ada 4 masjid diperbaiki yakni Masjid Jami Hayatul Amal di Jalan Kampung Melayu Kecil I, RT 012 RW 10 Bukitduri, Tebet Jakarta Selatan. Musholla Al Furqon, Penjaringan Jakarta Utara, Musholla Raudlatul Mutaalimin Kapuk Muara Jakarta Utara. Musholla Al Barkah Cilincing, Jakarta Utara.
Saiful mengatakan, kerusakan masjid karena banjir tak bisa dibiarkan karena bisa mengakibatkan kegiatan masjid untuk mengajarkan nilai-nilai agama terhambat. "Harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu kegiatan," katanya.
Perbaikan dilakukan mulai cat masjid, pintu masjid yang macet karena karat, dan karpet yang rusak.
Ketua Majlis Wakil Cabang NU Tebet, Ustad Tatang, mendukung penuh upaya GP Ansor untuk melakukan pemulihan masjid. "Karena banjir memang banyak masjid kondisinya memprihatinkan," katanya. gm
