Liga Perancis
Si Bengal Joey Barton Jadi Inspirasi Marseille
Joey Barton seharusnya keluar lapangan dalam debutnya pada kompetisi Liga Prancis, namun pemain tengah kontroversial asal Inggris itu juga memberikan inspirasi bagi tim barunya, Olympique Marseille
Paris, Wartakotalive.com
Joey Barton seharusnya keluar lapangan dalam debutnya pada kompetisi Liga Prancis, namun pemain tengah kontroversial asal Inggris itu juga memberikan inspirasi bagi tim barunya, Olympique Marseille, saat mengalahkan Lille 1-0 pada Minggu (25/11/2012), melalui gol Jordan Ayew menit ke-46.
Barton, dilarang tampil oleh FA Inggris setelah dikeluarkan dalam insiden kekerasan di akhir pertandingan saat pertandingan akhir QPR di Liga Utama Inggris melawan Manchester City, memulai awal yang buruk untuk mengatasi dominasi lini tengah Lille.
Ganjalan pertamanya secara serius berbuah kartu kuning saat mengenai pergelangan kaki Balmont, pelanggaran yang bisa menyebabkannya mendapatkan kartu merah langsung.
Tapi akhirnya Balmont yang dikeluarkan pada pertengahan babak pertama, sedangkan Barton tetap di lapangan dan mendinginkan suasana saat rekannya terlibat perkelahian setelah wasit Laurent Duhamel mengeluarkan kartunya.
Barton tiba di Prancis sebagai pemain pinjaman dari QPR setelah banyak berkarir di Inggris. Ia menghabiskan dua setengah bulan di penjara akibat melakukan penyerangan saat keluar malam di Liverpool.
Saat perkelahian, dia telah menyerang mantan rekan setim Manchester City Ousmane Dabo dan ia juga melakukan tindakan kasar terhadap pemain muda klub pada tahun 2004.
Barton banyak melakukan gerakan dan berlagi saat pertandingan melawan Lille dan bahkan mencoba menenangkan rekan setimnya di babak kedua ketika terjadi perkelahian sengit dengan pemain lawan.
Barton (30), yang telah bermain untuk Marseille di Liga Eropa, menggocek bola ke depan gawang guna menggandakan golnya Marseille di menit ke-68. Namun sayang, sepakannya dari jarak 25 meter masih melebar.
Para pendukung Marseille meneriakkan namanya dan memberikan tepukan tangan dengan berdiri ketika ia digantikan oleh Loic Remy di menit ke-74.
"Saya senang. Butuh sedikit waktu supaya fit seratus persen," kata Barton, yang menambahkan beberapa kata dalam bahasa Prancis, kepada saluran TV Prancis, Canal Plus.
